Surabaya (ANTARA) - Sekitar 30 Pendamping Kebudayaan Desa (Daya Desa) dari berbagai daerah di tanah air mendeklarasikan Sumpah Saki (sakti) Daya Desa Nusantara, saat mereka berkumpul mengikuti pelatihan tingkat lanjut yang diselenggarakan oleh Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Ditjen Kebudayaan RI di Desa Sumpur, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
Siaran pers dari Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Ditjen Kebudayaan RI yang diterima di Surabaya, Sabtu menyebutkan, pelatihan tersebut dilaksanakan pada 28-31 Oktober 2024.
Penanggung jawab kegiatan pelatihan Desy Wulandari menjelaskan, setelah pelatihan, puluhan Daya Desa itu membuat karya pentas teater dan Deklarasi komitmen atau sumpah sati (sakti) Daya Desa Nusantara.
"Pada kesempatan itu, mereka menyatakan komitmennya untuk bersama-sama berkontribusi bagi masa depan bangsa yang lebih baik. Komitmen itu dinyatakan, antara lain dalam meningkatkan partisipasi politik, menghadapi kerusakan iklim, peningkatan SDM, dan lain-lain," tuturnya.
Terkait peningkatan partisipasi politik, katanya, Daya Desa bertekad untuk mendorong keterlibatan aktif anak-anak muda dalam politik desa. Daya Desa percaya bahwa suara dan pemikiran generasi muda adalah kunci dalam menciptakan kebijakan yang adil, transparan, dan berdaya guna.
"Kami siap mengawal proses-proses demokrasi di desa dan turut serta dalam pengambilan keputusan untuk kemajuan bersama," demikian bunyi deklarasi ditirukan oleh Desy Wulandari.
Terkait menghadapi kerusakan iklim, Daya Desa menyadari ancaman nyata kerusakan iklim terhadap desa. Mereka menyatakan komitmen untuk terus berupaya mengurangi dampak buruknya, baik melalui upaya pelestarian alam, pengurangan polusi, maupun penerapan praktik ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. Daya Desa akan aktif mengedukasi masyarakat dan menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan sebagai warisan bagi generasi mendatang.
Untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), Daya Desa berkomitmen meningkatkan kapasitas diri dan mendorong terciptanya kesempatan belajar bagi semua. Daya Desa akan menggagas berbagai kegiatan pendidikan dan pelatihan yang relevan bagi kebutuhan masyarakat desa, serta membuka akses informasi yang bisa memberdayakan dan mengembangkan potensi anak muda desa.
Di bidang pengembangan ekonomi kreatif dan berkelanjutan, Daya Desa akan berusaha menciptakan dan memperkuat ekonomi desa dengan menggali potensi lokal. Mereka akan mengembangkan inisiatif titik ekonomi, baik dalam bentuk produk kreatif, wisata, maupun wirausaha berbasis komunitas, yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan desa.
Daya Desa juga berkomitmen melestarikan dan mengembangkan kebudayaan desa sebagai identitas desa yang membanggakan. Daya Desa akan mengangkat budaya desa sebagai sumber inspirasi dan identitas bagi generasi sekarang dan yang akan datang.
"Melalui deklarasi ini para Daya Desa berkomitmen untuk memajukan Kebudayaan dengan sesungguh-sungguhnnya dengan sepenuh kemurnian hati," ujar Desy.