Bojonegoro (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bojonegoro mulai melipat surat suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dengan melibatkan kurang lebih sebanyak 100 tenaga kerja yang akan dipergunakan untuk pesta demokrasi di wilayah tersebut pada 27 November 2024.
"Mulai hari ini proses pelipatan surat suara calon Bupati dan calon Wakil Bupati, yang melibatkan 100 orang tenaga kerja sekitar," kata ketua KPU Kabupaten Bojonegoro, Robby Adi Perwira di Bojonegoro, Jawa Timur, Senin.
Dikatakan Robi, dengan tenaga kerja 100 orang itu ditargetkan proses pelipatan surat suara akan rampung pada 4-5 hari ke depan. Diperkirakan, setiap pekerja dalam sehari mampu melipat 4.000 lembar atau dua kotak yang masing-masing berisi 2.000 lembar.
Sebelum dimulai proses pelipatan, seluruh pekerja akan dilakukan pemeriksaan untuk memastikan para pekerja tidak membawa korek api maupun barang-barang lainnya. Pemeriksaan juga dilakukan usai proses pelipatan rampung.
Selain itu, menurut Robi, pihaknya juga telah menjelaskan cara dan proses pelipatan, termasuk penyortiran surat suara. Jika ada cipratan tinta, gambar tidak cerah dan kerusakan lainnya agar dipisahkan.
"Namun sampai sekarang ini belum tahu jumlah surat suara yang rusak. Setiap surat suara yang terlipat dihargai Rp150," jelas Robi.
Terkait pendistribusian logistik Pilkada 2024 di Bojonegoro, lanjut Robi, saat ini pihaknya masih menunggu semua logistik lengkap. Saat ini, logistik kebutuhan Pilkada di Bojonegoro masih belum lengkap dan belum didistribusikan ke PPK di masing-masing kecamatan.
"Termasuk surat suara calon Gubernur dan calon wakil Gubernur Jawa Timur dijadwalkan hari ini atau besok sudah datang," kata Robi.
KPU Bojonegoro mulai lipat surat suara Pilkada 2024 libatkan 100 orang
Senin, 28 Oktober 2024 16:17 WIB