Kediri (ANTARA) - Kota Kediri, Jawa Timur, terpilih sebagai salah satu dari 6.016 desa wisata di seluruh Indonesia untuk menjadi proyek percontohan Festival Olahraga Masyarakat di Desa Wisata (Fordeswita) 2024.
Penjabat (Pj) Wali Kota Kediri Zanariah mengaku bangga dengan terpilihnya Kota Kediri untuk menjadi proyek percontohan Fordeswita 2024. Lokasi wisata air Sumber Jiput, Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, terpilih menjadi kawasan percontohan, sama seperti di Kota Padang dan Kabupaten Minahasa Utara.
"Ini menjadi bukti Kota Kediri memiliki potensi besar dalam pengembangan wisata. Dengan segala rasa syukur dan kebanggaan 14 April 2024 lalu Sumber Jiput telah berhasil meraih Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024. Bertengger di 300 besar desa wisata dari total 6.061 desa di seluruh Indonesia," katanya di Kediri, Sabtu.
Ia menjelaskan wisata Sumber Jiput Kota Kediri tidak hanya menjadi destinasi wisata yang menarik, tetapi juga menjadi percontohan dalam pengembangan kawasan wisata berkelanjutan.
Sumber Jiput memadukan keindahan alam dan kearifan lokal dengan tetap memperhatikan kelestarian ekologis, sehingga menjadikannya destinasi wisata yang semakin diminati.
Selain itu yang tidak kalah penting salah satu alasan utamanya adalah karena Kota Kediri dikenal sebagai kota yang menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi.
"Ini dibuktikan dengan keberhasilan mempertahankan posisi 10 besar kota paling toleran selama tiga tahun berturut-turut. Toleransi inilah yang menjadi fondasi kuat bagi terciptanya suasana yang kondusif untuk pengembangan pariwisata," kata dia.
Zanariah menjelaskan tren pariwisata dunia saat ini sedang bergeser. Wisatawan tidak lagi hanya mencari tempat yang ramai dan penuh aktivitas, tetapi juga menginginkan pengalaman yang lebih personal dan menyehatkan.
Pihaknya menyambut baik konsep Wellness Tourism di Sumber Jiput Kediri, untuk menjadikannya potensi destinasi wisata kesehatan yang unik dan berkelanjutan. Hal ini merupakan langkah yang sangat tepat untuk menjawab kebutuhan pasar saat ini. Masyarakat bisa lebih dekat dengan aktivitas olahraga dan ekosistem pariwisata, sekaligus menikmati kuliner khas Kota Kediri yang kian berkembang.
"Melalui acara Fordeswita ini kami semua berharap dapat semakin memperkenalkan potensi wisata Kota Kediri. Khususnya Sumber Jiput kepada masyarakat luas sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perkembangan ekonomi berbasis pariwisata. Semoga beberapa olahraga yang ditampilkan dapat menjadi keseruan, sekaligus menghidupkan kembali olahraga dan UMKM di sekitar Sumber Jiput," ujar dia.
Ketua Umum Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Nasional Hayono Isman mengatakan pihaknya senang sekali Fordeswita 2-2024 dilaksanakan di Sumber Jiput, Kediri.
Menurutnya, wisata ini merupakan salah satu desa wisata terbaik karena masih asri dan rindang, sehingga masyarakat bisa beraktivitas maupun berolahraga dengan nyaman. Selain itu melalui Fordeswita diharapkan masyarakat tidak hanya sehat tapi juga bugar.
"Beberapa waktu lalu Kemenpora meresmikan tes kebugaran pelajar Nusantara. Hal ini karena generasi muda yang bugar hanya sebesar 5,04 persen. Anak-anak ini harus bugar untuk mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045," ujarnya.
Pada kegiatan tersebut juga dilakukan lomba senam tera Indonesia se-Jawa Timur dan lomba sepeda lambat se-Kediri Raya. Ada pula temu wicara kesehatan dan kebugaran.