Madura Raya (ANTARA) - Polres Pamekasan, Jawa Timur, kini terus melakukan pendekatan pada sejumlah tokoh ulama sebagai upaya untuk menciptakan situasi kondusif menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 2024.
Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan mengatakan, para tokoh ulama dan tokoh informal lainnya memiliki peran penting dalam ikut mewujudkan situasi kondusif, karena mereka memiliki pengaruh kuat di kalangan masyarakat.
"Karena itu, peran aktif mereka sangat kami harapkan," katanya di Pamekasan, Jawa Timur, Senin.
Kapolres menjelaskan, dalam proses pelaksanaan pilkada, semua pihak berkepentingan berupaya untuk merebut simpati massa, sehingga gesekan antarkelompok berkepentingan berpotensi menimbulkan situasi yang kurang baik.
"Atas dasar itu, maka kami berupaya melakukan cooling system dengan cara melakukan pendekatan secara langsung kepada tokoh berpengaruh, yakni tokoh masyarakat dan tokoh ulama," kata kapolres.
Selain itu, sambung dia, pihaknya juga mulai melakukan pemetaan daerah yang masuk kategori rawan pada pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan itu.
Kapolres menjelaskan, berdasarkan pemetaan yang dilakukan Polda Jatim, Kabupaten Pamekasan termasuk salah satu dari enam kabupaten yang masuk daerah rawan. Lima kabupaten lainnya masing-masing Kabupaten Bangkalan, Sampang, Sumenep, Lumajang dan Kabupaten Pasuruan.
Karena itu, sambung kapolres, pihaknya juga melakukan pemetaan wilayah kecamatan yang berpotensi rawan dalam pelaksanaan pilkada.
"Hasilnya diketahui ada tiga wilayah kecamatan yang berpotensi rawan," ucap kapolres.
Ketiga kecamatan itu masing-masing Kecamatan Batumarmar, Palengaan dan Kecamatan Proppo.
"Pendekatan kepada tokoh ulama dan tokoh informal berpengaruh sementara ini di tiga daerah tersebut," katanya.
Sesuai ketentuan Pilkada serentak 2024 akan digelar pada 27 November. Pemungutan suara akan digelar di 1.270 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 178 desa dan 11 kelurahan Se-Kabupaten Pamekasan.
Sebanyak tiga bakal pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan telah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan.
Masing-masing pasangan KH Kholilurrahman-Sukriyanto (Kharisma), Fattah Jasin-Mujahid Ansori (Tauhid), dan pasangan Mohammad Baqir Aminatullah-Taufadi (Berbakti).
Pasangan Kharisma diusung oleh koalisi Partai Demokrat, Gelora, PAN, dan Nasdem. Pasangan Tauhid oleh koalisi PBB, PKS, Gerindra, Golkar, PSI, Garuda, dan PKB. Sedangkan pasangan Berbakti diusung oleh PPP, PDI Perjuangan, Hanura dan Perindo.
Polres Pamekasan lakukan pendekatan pada ulama
Senin, 9 September 2024 21:20 WIB