Pamekasan (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur membubarkan sebanyak 11.996 anggota badan ad hoc penyelenggara Pemilu untuk pelaksanaan Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) yang telah digelar pada 27 November 2024.
Ketua KPU Pamekasan Mahdi menjelaskan, ke 11.996 anggota badan ad hoc penyelenggara pemilu itu terdiri dari penyelenggara di tingkat kecamatan, desa, Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).
"Dengan pembubaran itu, maka kini tidak ada lagi penyelenggara pemilu di tingkat kecamatan, dan desa," kata Mahdi di Pamekasan, Jawa Timur, Rabu.
Ke 11.996 anggota badan ad hoc yang dibubarkan itu terdiri dari 65 orang anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di 13 kecamatan se-Kabupaten Pamekasan, 567 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) di 178 desa dan 11 kelurahan, serta 8.890 orang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang tersebar di 1.270 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
KPU juga mengapresiasi kinerja para penyelenggara pemilu ini karena sukses menggelar pesta demokrasi lima tahunan tersebut dengan partisipasi pemilih yang sangat memuaskan.
Ia menuturkan, pada Pilkada Serentak 2024, tingkat partisipasi masyarakat mencapai 87,57 persen.
"Capaian prestisius ini tentu tidak lepas dari peran aktif para penyelenggara, terutama penyelenggara pilkada yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, yakni PPS dan KPPS," katanya.
Pilkada di Kabupaten Pamekasan 2024 itu diikuti tiga pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan.
Masing-masing pasangan Calon Fattah Jasin-Mujahid Ansori (Tauhid) dengan nomor urut 1, lalu KH Kholilurrahman-Sukriyanto (Kharisma) dengan nomor urut 2 dan Pasangan Muhammad Baqir Aminatullah dan Taufadi (Berbakti) dengan nomor urut 3 dengan total jumlah pemilih sebanyak 666.048 orang.
Hasilnya, pasangan Calon Bupati Fatah Jasin-Mujahid Ansori meraih dukungan 17.307 suara, KH Kholilurrahman-Sukriyanto meraih dukungan 291.246 suara, dan Muhammad Baqir Aminatullah dan Taufadi meraih dukungan 263.740 suara.
Dengan demikian, maka Kharisma, yakni pasangan calon bupati dan wakil bupati yang diusung Partai Demokrat, NasDem, Gelora dan Partai Amanat Nasional (PAN) ini unggul sebanyak 27.506 suara dibanding pasangan dengan peraih terbanyak kedua, yakni Berbakti.
Menurut Mahdi, secara umum, pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Pamekasan berlangsung secara aman dan kondusif. Meski ada kendara teknis secara proses berlangsung, akan tetapi bisa cepat teratasi berkat kekompakan semua pihak, termasuk aparat keamanan yang terdiri dari TNI dan Polri.