Surabaya (ANTARA) - Akademisi Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Surokim, berharap semua pihak menerima hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pamekasan dengan lapang dada demi kepentingan bersama dan bersama membangun daerah
"Putusan ini harus dihormati sebagai keputusan final dan mengikat. Saatnya semua elemen bersatu membangun Pamekasan ke arah yang lebih baik," ujar Surokim, yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor III UTM, saat dihubungi di Bangkalan, Rabu.
Hal ini terkait putusan MK yang menolak seluruh permohonan yang diajukan pasangan calon bupati dan wakil bupati Pamekasan nomor urut 3, Muhammad Baqir Aminatullah dan Taufadi, dalam sengketa Pilkada 2024.
Dengan putusan ini, pasangan Kholilurrahman dan Sukriyanto (Kharisma) resmi dinyatakan sebagai pemenang dan berhak menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan.
Surokim juga mengingatkan kepada kepala daerah terpilih untuk menjalankan amanah yang diberikan masyarakat dengan baik.
"Memimpin bukan sekadar menjalankan roda pemerintahan, tetapi juga menciptakan legacy terbaik. Pamekasan membutuhkan pemimpin yang dapat melahirkan kebijakan progresif dan inovatif," ujarnya.
Lebih lanjut, Surokim menekankan pentingnya kedewasaan politik bagi masyarakat dalam menyikapi hasil Pilkada. Menurutnya, kontestasi politik selalu memiliki pemenang dan pihak yang harus menerima kekalahan.
"Bagi yang menang, saatnya merangkul semua pihak untuk bersama-sama membangun daerah. Bagi yang belum menang, semoga dapat menerima hasil ini dengan jiwa besar serta tetap berkontribusi bagi kemajuan Pamekasan," tuturnya.
Senada dengan itu, Ketua Lembaga Pusat Penelitian dan Pengembangan Madura (LP3M), Suroso, berharap pasangan Kharisma mampu merealisasikan visi dan misi yang telah dijanjikan kepada masyarakat.
"Rekam jejak Kyai Kholil dalam memimpin Pamekasan selama lima tahun terakhir cukup menjadi bekal untuk membawa daerah ini lebih maju," katanya.
Dengan keputusan MK ini, tahapan Pilkada Pamekasan resmi berakhir. Pasangan Kharisma diharapkan dapat segera menyusun program kerja guna menjawab tantangan pembangunan yang semakin kompleks di masa mendatang.