Dua Kubu Partai Demokrat Jember Islah
Senin, 23 Januari 2012 21:25 WIB
Jember - Dua kubu Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Jember akhirnya islah dan mengakhiri konflik internal secara damai di kantor Partai Demokrat setempat, Senin.
Kepemimpinan Partai Demokrat Jember terpecah menjadi dua yakni hasil musyawarah cabang (muscab) Partai Demokrat Jember yang digelar di Kantor DPD Partai Demokrat Jatim memenangkan Saptono Yusuf sebagai ketua terpilih, sedangkan muscab tandingan yang digelar di luar kantor DPD Partai Demokrat Jatim memenangkan Waseso sebagai ketua terpilih.
"Islah didasari oleh pertemuan di kantor DPD Partai Demokrat Jatim di Surabaya pada 16 Januari 2012 yang menginginkan konflik internal Partai Demokrat harus segera diakhiri untuk menjaga partai tetap solid," kata Saptono Yusuf.
Menurut dia, pihaknya siap menerima kader partai yang berseberangan dan mengakomodir sejumlah aspirasi mereka demi membangun Partai Demokrat Jember lebih baik.
"Usulan dan aspirasi mereka yang berseberangan akan saya tampung dan sepenuhnya diserahkan kepada DPP Partai Demokrat, apabila usulan tersebut berkaitan dengan kebijakan partai," tuturnya.
Ia menjelaskan beberapa aspirasi yang ditampung antara lain tidak adanya perubahan struktural di tubuh pengurus anak cabang (PAC) hingga pelaksanaan muscab berikutnya dan adanya keinginan sejumlah PAC untuk masuk dalam struktur kepengurusan DPC Partai Demokrat Jember periode 2012-2017.
"Saya berharap ke depan tidak ada lagi konflik di tubuh Partai Demokrat Jember, sehingga pengurus bisa segera bekerja jelang Pemilu 2014 mendatang," ucap Saptono yang juga Ketua DPRD Jember.
Ketua DPC Partai Demokrat Jember Waseso hasil muscab tandingan diberi jabatan Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Jember untuk mendampingi Saptono Yusuf yang merupakan salah satu kompromi politik dari islah tersebut.
Waseso mengaku bisa menerima islah tersebut karena sejak awal yang menginginkan dirinya menjadi Ketua Partai Demokrat Jember adalah 18 PAC.
"Sebenarnya saya tidak punya keinginan untuk menjadi Ketua DPC Partai Demokrat Jember, namun belasan PAC yang menginginkan perubahan mendorong saya untuk maju," katanya.
Dengan islah tersebut, kata dia, konflik di tubuh Partai Demokrat Jember sudah selesai dan dirinya bersama kader-kader Partai Demokrat yang dulunya berseberangan dengan Saptono siap bekerja sama untuk membangun partai lebih baik.(*)