Surabaya - Puluhan pengemis dadakan baik anak-anak maupun dewasa menyerbu klenteng-klenteng di Surabaya untuk mendapatkan angpao pada perayaan tahun baru Imlek, Senin. Mereka berebut mendapatkan angpao pemberian masyarakat Tionghoa yang selesai melakukan ibadah. "Ini seperti sudah tradisi Imlek setiap tahunnya di klenteng-klenteng. Tapi tidak mengganggu kok, apalagi pada dasarnya masyarakat tiong hoa selalu berbagi kebahagiaan pada perayaan imlek," ujar pengurus Klenteng Pak Kik Bio di Jalan Jagalan Surabaya. Kendati demikian, keberadaan pengemis dadakan cukup merepotkan petugas dan aparat kepolisian. Selain memacetkan lalu lintas, keberadaan mereka kerap membuat orang merasa terganggu karena diikuti hingga kendaraan. Pantauan di klenteng tersebut, puluhan pengemis khususnya anak-anak nekat berdesakan dan berebut angpao hingga ke tengah jalan raya. Praktis para pengendara jalan merasa terganggu dan menghambat laju lalu lintas. Salah satu pengemis anak-anak, Arif, mengaku sejak pagi hingga siang rela berdiri di depan klenteng menunggu pemberian angpao. Ia mengaku sangat berharap mendapat angpao untuk menambah uang jajan. "Berapapun angpaonya saya senang, karena untuk beli jajan. Ini saya sama teman-teman berdiri sejak pagi," ucapnya. Sementara, perayaan Tahun Baru Imlek di kawasan pechinan, Kampung Kepatihan, Tambak Bayan Surabaya dimeriahkan pertunjukan barongsai keliling kampung. Selain memberikan atraksi barongsai, juga dilakukan tradisi pembagian angpao kepada anak-anak warga sekitar sebagai bentuk terima kasih dan berharap tahun baru bisa lebih baik. "Pertunjukan barongsai keliling ini merupakan tradisi leluhur yang harus selalu ada. Meski hidup dengan keterbatasan ekonomi, namun kami ingin imlek kali ini tidak kalah meriah dengan tahun-tahun sebelumnya," kata tokoh Tionghoa setempat, Wijaya. (*)
Berita Terkait
Dewas ANTARA harap kinerja Biro Jatim terus tumbuh
17 Desember 2025 19:30
Konjen RRT-ANTARA Jatim masifkan penyebaran informasi positif dua negara
16 Desember 2025 19:45
DPR nilai pemberitaan ANTARA masih menjadi tolok ukur
16 Desember 2025 19:02
Ketua Fraksi PKS DPRD Jatim: ANTARA miliki karakter yang berbeda
16 Desember 2025 18:16
Kadis Kominfo Jatim apresiasi peran ANTARA jaga kualitas informasi
16 Desember 2025 17:02
Wagub Jatim: ANTARA berkontribusi cerdaskan masyarakat
16 Desember 2025 15:35
Kepala Biro ANTARA Jatim perkuat soliditas tingkatkan kinerja songsong 2026
15 Desember 2025 20:23
88 Tahun ANTARA dan saksi sejarah heroisme di Jatim
12 Desember 2025 19:22
