Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Timur, Lampri melanjutkan lawatan kerja ke Pasuruan, Jawa Timur, untuk melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terkait pelaksanaan penyerapan anggaran, Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan layanan prioritas serta progres 7 Program 100 hari kerja.
Kegiatan monev yang dipusatkan di Pasuruan ini diikuti kepala kantor pertanahan, para kasubag tata usaha dan para kepala seksi se-eks karesidenan Malang.
"Kerja keras, mengeluarkan seluruh potensi, kerja secara spartan selalu ditanamkan kepada jajaran," katanya dalam keterangan tertulis di Pasuruan, Sabtu.
Ia mengatakan, "Jatim Spartan" adalah tagline yang digaungkan Lampri sejak dilantik sebagai Kakanwil Jawa Timur yakni disampaikan pada saat kunjungan pertama di Kabupaten Pacitan.
Ia berharap, informasi yang pimpinan sampaikan baik melalui grup perpesanan WhatsApp maupun media sosial lainnya seperti Instagram disampaikan juga ke jajaran staf. Sehingga, arus informasi cepat ditangkap oleh jajaran di bawah dan cepat dalam eksekusi kebijakan pimpinan.
Ia mengatakan jajaran tidak bekerja biasa-biasa saja, bekerja secara linier saja karena ini adalah Jawa, dimana masyarakat lebih mudah memperoleh informasi.
"Jangan sampai kinerja dari jajaran yang ada di Jatim jelek sehingga harus digantikan oleh orang dari luar Jatim, karena banyak sekali yang ingin masuk ke Jatim," ucapnya.
Ia mengatakan, sebagai Kakanwil Lampri akan selalu berupaya mempertahankan jajaran dengan catatan bekerja dengan baik.
"Saya akan bersifat objektif, apabila jajaran bekerja dengan baik maka apresiasi penghargaan juga akan diberikan," ucapnya.
Lebih lanjut Kakanwil memberi penguatan terhadap suksesnya 7 Program 100 Hari Kerja. Besarnya manfaat kepada masyarakat dan tentunya dapat meningkatkan citra Kementerian ATR/ BPN di Jawa Timur maka dari itu dirinya meminta dukungan dari seluruh jajaran demi tercapainya target yang telah ditetapkan.