Surabaya (ANTARA) - Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (Kanwil BPN) Jatim berkomitmen untuk menuntaskan tunggakan layanan pertanahan di wilayah setempat.
Kepala Kanwil BPN Jatim Asep Heri, Rabu mengatakan hari ini pihaknya tancap gas melakukan inspeksi mendadak ke Kantor Pertanahan Pasuruan usai menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Jakarta.
"Tujuan utama dari sidak ini adalah untuk melihat dan mengevaluasi secara langsung progres penyelesaian tunggakan berkas layanan pertanahan yang ada di masing-masing kantor pertanahan," katanya.
Dirinya menekankan pentingnya respons cepat dan penyelesaian tuntas terhadap semua berkas yang menjadi tunggakan, sejalan dengan arahan dan komitmen yang dibahas dalam Rakernas.
"Setelah Rakernas, energi dan fokus kita harus langsung tertuju pada peningkatan kualitas layanan. Sidak ini adalah bentuk komitmen nyata bahwa saya ingin memastikan semua tunggakan segera tuntas, jangan sampai ada masyarakat yang dirugikan karena keterlambatan," ujarnya.
Kakanwil juga memberikan penekanan bahwa target 'zero tunggakan' bukan hanya sekadar angka, melainkan wujud nyata dari kehadiran negara dalam memberikan kepastian hukum hak atas tanah bagi rakyat.
"Sebelum 31 Desember akhir tahun harus selesai," ujarnya.
Aksi cepat tanggap ini, lanjut dia, sekaligus menjadi momentum untuk memberikan semangat dan arahan teknis langsung kepada jajaran di Kantor Pertanahan Kabupaten Pasuruan dan Kantor Pertanahan Kota Pasuruan agar bekerja optimal dan kolaboratif.
" Dengan sisa waktu yang krusial menjelang akhir tahun, seluruh jajaran BPN Jatim dipacu untuk meningkatkan akselerasi dan memastikan program strategis nasional ini tuntas tepat waktu.," ucapnya.
Diharapkan, langkah tegas dan komitmen yang ditunjukkan ini akan menjadi dorongan kuat bagi seluruh kantor pertanahan di Jawa Timur untuk mencapai target kinerja secara menyeluruh.
