Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, meresmikan pembangunan pengembangan Pasar Grosir Ngronggo, Kota Kediri, sehingga turut serta mendukung dalam operasional pasar sayur dan buah tersebut.
Penjabat Wali Kota Kediri Zanariah mengemukakan sebagai salah satu pusat grosir buah dan sayur terbesar se-Kediri Raya, keberadaan Pasar Grosir Ngronggo memang sangat krusial dan menjadi salah satu dalam mendukung stabilitas dan penurunan inflasi Kota Kediri.
"Dengan berdirinya 107 kios baru ini, pasar grosir diharapkan dapat menggerakkan supply chain (jaringan antara perusahaan dan pemasok saja) ekonomi di Kediri semakin besar," katanya di Kediri, Ahad.
Baca juga: Pemkot Kediri gandeng ITS bahas pengelolaan sampah
Ia juga memberikan apresiasi, sebab saat ini pembangunan pengembangan pasar tersebut sudah selesai, sehingga bisa langsung dimanfaatkan oleh para pedagang.
"Senang sekali dapat melihat langsung selesainya pengembangan Pasar Grosir Ngronggo. Meskipun pembangunannya sempat terhenti dan diiringi dinamika, Alhamdulillah pengembangan Pasar Grosir Ngronggo sudah bisa dinikmati oleh pedagang dan warga. Dibangun juga gapura dan taman sehingga menambah suasana pasar ini lebih bersih, rapi, modern dan tertata," kata dia.
Dirinya juga memberikan pesan agar manajemen pengelolaan pasar harus lebih profesional untuk meningkatkan mutu layanan dan menjamin kualitas produk. Sehingga Pasar Grosir Ngronggo ini menarik lebih banyak konsumen dan dampaknya bisa menguntungkan semua pihak.
"Saya tekankan kepada pengelola dan pedagang pasar, untuk bersama-sama rawat sarana prasarana yang ada di pasar ini agar tetap aman, nyaman, bersih dan asri. Para penyewa juga wajib menjaga aset yang sudah dibangun dan dikelola oleh paguyupan pedagang sampai dengan 10 tahun ke depan agar pada saat diserahkan ke Pemkot masih layak dimanfaatkan," kata dia.
Zanariah juga mengingatkan kepada para pedagang untuk lebih berhati-hati, sebab posisi pasar baru ini berada di tepi jalan besar besar.
"Pastikan akses ke pasar bagian selatan juga diperhatikan. Maksudnya agar pedagang di sebelah sana tidak menjadi sepi," kata dia.
Pengembangan pasar itu dilakukan sebagai solusi atas kondisi pasar grosir yang sudah penuh. Pemkot Kediri kemudian membangun ratusan kios baru di pasar tersebut.
Terdapat 107 kios yang dibangun. Sistem pembangunan tersebut dilakukan dengan mekanisme build, operate, transfer (BOT) atau bangun guna serah yang dilaksanakan di tanah seluas 7.000 meter persegi.
Pengelolaan pasar tersebut dilakukan oleh pemkot, namun untuk pengelolaan kios oleh paguyuban di pasar tersebut. Dengan pembangunan tersebut, diharapkan proses jual-beli di pasar grosir menjadi lebih baik, sehingga turut menguntungkan pula bagi pedagang.*
Pemkot Kediri resmikan pengembangan Pasar Grosir Ngronggo
Minggu, 30 Juni 2024 14:35 WIB