Kota Probolinggo (ANTARA) - Sekretaris daerah Kota Probolinggo Ninik Ira Wibawati mengatakan visi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Probolinggo pada tahun 2025-2045 untuk mewujudkan kota logistik tangguh, maju dan berkelanjutan.
"Dengan memperhatikan permasalahan, isu strategis dan modal dasar Kota Probolinggo serta melihat potensi yang dimiliki, maka untuk 20 tahun ke depan dirumuskan rancangan visi RPJPD 2025-2045 yakni 'Probolinggo Kota Logistik Tangguh, Maju, dan Berkelanjutan'," katanya dalam rapat paripurna yang digelar di DPRD Kota Probolinggo, Senin.
Menurutnya Raperda tentang RPJPDD itu merupakan penjelasan awal dan akan dibahas Panitia Khusus yang akan ditetapkan pada rapat paripurna intern DPRD tentang Penetapan Kepanitiaan Khusus terhadap Raperda dimaksud serta fraksi-fraksi dalam rapat kerjanya.
"Semua kota/kabupaten saat ini memang persiapan RPJPD 2025-2045, itu nanti segera dibahas karena awal bulan Juli 2024 sudah harus ditetapkan," tuturnya.
Ia mengatakan kota logistik nantinya 20 tahun ke depan akan diarahkan kepada pengembangan sistem distribusi barang, transportasi dan pergudangan pada skala regional, nasional dan internasional dengan pemanfaatan pelabuhan.
"Dapat juga diarahkan untuk mendukung pengembangan produktifitas sektor unggulan, sosial serta peningkatan perdagangan dan jasa sebagai sektor ekonomi dominan kota," katanya.
Ninik menjelaskan makna tangguh yang dimaksud adalah kualitas SDM dan kesejahteraan sosial mampu bertahan dari segala faktor eksternalitas seperti budaya asing, potensi konflik, daya saing SDM yang mampu bersaing dengan SDM lain dari luar daerah dan lain sebagainya.
Kemudian arti maju dalam RPJPD Kota Probolinggo tahun 2025-2045 adalah ekonomi mengalami progresif yang pesat dengan pemanfaatan teknologi serta pembangunan yang merata.
"Selain itu, konteks maju adalah birokrasi Pemerintah Kota Probolinggo yang berkembang pesat, khususnya berkaitan dengan pemanfaatan teknologi informasi seperti robotic, internet of things, pemanfaatan big data dan Artificial Intelegent (AI)," ujarnya.
Konteks berkelanjutan yakni pembangunan di Kota Probolinggo harus seimbang dengan menjaga kelestarian lingkungan hidup
Dalam rangka menciptakan integrasi, konsistensi dan sinergi antar dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang di tingkat pusat, provinsi dan daerah, telah dilakukan harmonisasi dan penyelarasan RPJPD Kota Probolinggo dengan RPJPN tahun 2025-2045 dan RPJPD Jatim tahun 2025-2045 dari aspek periodisasi maupun muatannya.
Rapat paripurna DPRD dengan acara Penyampaian Nota Penjelasan Rancangan Peraturan Daerah Kota Probolinggo tentang RPJPD 2025-2045 dipimpin oleh Wakil Ketua 1 Nasution, dan dihadiri oleh Wakil Ketua 2 Fernanda Zulkarnain, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Wawan Soegyantono,