Situbondo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur mendorong para peternak setempat memanfaatkan kotoran ternak sapi maupun kambing menjadi kompos organik untuk pembenahan tanah yang dapat meningkatkan produksi tanaman.
Bupati Situbondo Karna Suswandi mengemukakan pupuk kandang dari kotoran sapi memang tidak bisa langsung terurai menjadi kompos dan masih dalam bentuk yang kompleks, belum sederhana.
"Oleh Karena itu, saya minta kepada bapak ibu peternak sapi membuat lubang tempat kotoran sapi sampai menjadi pupuk organik," katanya saat sambutan di acara penyerahan bantuan Arco kepada ratusan peternak di Kantor Desa Kalibagor, Kecamatan Situbondo, Kabupaten Situbondo, Kamis.
Dalam kesempatan itu, Bupati Karna Suswandi juga mengajak para peternak sapi penerima bantuan untuk mengangkut kotoran sapi itu agar membuat kelompok pembuatan pupuk bokashi.
Baca juga: SPI Pemkab Situbondo sandang predikat terjaga
Ia meminta petugas penyuluh pertanian lapangan atau PPL di Desa Kalibagor memberikan pelatihan dan pendampingan pembuatan pupuk bokashi.
"Nanti para petani bisa berkoordinasi dengan PPL di sini mengenai proses pupuk bokashi," kata Bung Karna, sapaan Bupati Situbondo Karna Suswandi.
Sementara itu, Kepala Desa Kalibagor, Misnadin, mengatakan bahwa bantuan Arco untuk ratusan peternak sapi ini dialokasikan dari Dana Desa tahun anggaran 2024.
"Pengadaan bantuan Arco untuk peternakan ini menggunakan Dana Desa sekitar Rp100 juta. Harapan kami peternak sapi bisa menggunakannya untuk mengangkut kotoran sapi mereka," katanya.
Salah seorang peternak sapi, Asmoyo, menyampaikan terima kasih kepada Bupati Situbondo Karna Suswandi karena telah memperhatikan mereka karena selama ini peternak tidak mendapatkan bantuan.
"Sejak dulu kami para peternak tidak pernah mendapatkan bantuan. Terima kasih Pak Bupati sudah peduli kepada peternak di Desa Kalibagor," ujarnya.