Pemkab Banyuwangi berikan bonus atlet peraih medali Porprov Jatim

Banyuwangi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur memberikan bonus bagi atlet peraih medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur VIII/2023 dan Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) Jawa Timur 2023 sebesar Rp796 juta.

"Ini merupakan apresiasi kami kepada para atlet yang telah berjuang mengharumkan nama Banyuwangi, semoga apresiasi ini semakin menambah motivasi para atlet untuk terus berlatih, sehingga kian termotivasi untuk meraih prestasi," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani usai menyerahkan bonus secara simbolis di Pendopo Kabupaten Banyuwangi, Selasa.

Ia menyebutkan sebanyak 535 atlet Banyuwangi yang berlaga di ajang Porprov Jatim VIII/2023 dan 188 atlet di antaranya berhasil meraih medali.

Pada Porprov Jawa Timur tahun lalu, Banyuwangi berhasil mengoleksi 22 medali emas, 16 medali perak dan 47 medali perunggu. Untuk peraih medali emas, masing-masing mendapat bonus Rp10 juta, medali perak Rp7,5 juta dan medali perunggu Rp5 juta.

Sementara pada ajang Peparprov terdapat 14 atlet yang berhasil meraih medali, yakni 4 medali emas, 6 perak, dan 12 perunggu. Dalam ajang ini ada satu atlet bisa meraih 3 medali.

"Semoga pada Porprov dan Perparov selanjutnya prestasi Banyuwangi lebih baik lagi," kata Ipuk.

Bupati juga berharap bonus tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menunjang prestasi para atlet dan Pemkab Banyuwangi berkomitmen untuk terus mendukung pendidikan akademis bagi para atlet.

"Kami akan berupaya menjalin kolaborasi dengan perguruan tinggi yang memiliki program studi olahraga, sehingga atlet-atlet Banyuwangi bisa mendapatkan beasiswa di sana," ucap Ipuk.

Ia menyampaikan bahwa telah meminta Kepala Dinas Pendidikan setempat untuk segera bekerja sama dengan perguruan tinggi terkait beasiswa bagi atlet berprestasi.

Sementara itu, salah seorang peraih medali emas , Ninis Ledy Tia mengaku sangat gembira mendapatkan bonus atas prestasi yang diraihnya.

Menurut peraih emas tolak peluru putri disabilitas netra tersebut, menjadi motivasi tersendiri bagi dirinya dan rekan-rekan atlet disabilitas yang lain.

"Bonus ini membuat kami semakin termotivasi, dan tentunya akan semakin giat berlatih untuk membanggakan Banyuwangi," katanya.