Kota Madiun (ANTARA) - PT Pabrik Gula (PG) Rajawali I Unit PG Rejo Agung Baru Madiun menargetkan menggiling 7 juta kuintal tebu pada musim giling tahun 2024, sehingga dapat memenuhi kebutuhan komoditas gula bagi masyarakat di Madiun dan sekitarnya.
"Di masa giling kali ini kami mentargetkan hasil giling bisa mencapai target 7 juta kuintal dengan rendemen di angka 7,5 persen. Sehingga, PG Rejo Agung Baru bisa memberikan kontribusi yang lebih baik kepada masyarakat sekitarnya," ujar General Manager PG Rejo Agung Baru Madiun Immam Nur Salamet, Selasa.
Sebagai anak perusahaan dari BUMN PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero), PG Rejo Agung Baru Madiun terus berupaya mendukung swasembada gula pemerintah.
"Sesuai rencana, buka giling atau masa giling akan diadakan pada 14 Mei mendatang. Diharapkan, giling tahun ini lebih lancar dan lebih baik dari tahun sebelumnya. Selain itu, hasil giling juga dapat memberikan manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan baik perusahaan, karyawan, petani tebu, maupun masyarakat pada umumnya," kata dia lagi.
Adapun, dalam memperoleh bahan baku tebu, PG Rejo Agung Baru mempunyai wilayah kerja yang tersebar di 4 kabupaten di wilayah eks-Keresidenan Madiun, yaitu Kabupaten Madiun, Ponorogo, Ngawi, Magetan, dan juga di wilayah Kabupaten Nganjuk.
Areal budi daya tebu secara total mencapai seluas 8.250 hektare dengan jumlah tebu sekitar 760.000 ton tebu yang semuanya dikelola dengan sistem tebu rakyat kemitraan.
Mengawali rangkaian kegiatan musim giling tahun 2024, PG Rejo Agung Baru Madiun memberikan bantuan ratusan paket sembako bagi masyarakat sekitar lingkungan pabrik sebagai wujud syukur dan bentuk kepedulian perusahaan.
"Ini sebagai bentuk kepedulian dari PG Rejo Agung Baru terhadap masyarakat sekitar. ada sebanyak 375 paket sembako yang dibagikan ke tiga kelurahan di Kota Madiun dan sekitar yang berdekatan dengan PG," katanya pula.
Tiga kelurahan itu, di antaranya Kelurahan Patihan, Tawangrejo, dan Nglames. Tak hanya membagikan sembako, pihaknya juga akan menggelar khitanan massal dengan target 80 anak yang akan digelar di Gedung Balai Pertemuan PG Rejo Agung Baru pada Sabtu (4/5) mendatang.
"Kami koordinasi dengan kelurahan agar pemberian paket dan khitanan massal bisa tepat sasaran kepada warga yang betul-betul membutuhkan," ujarnya lagi.
Tahun ini, katanya pula, ada peningkatan jumlah pemberian paket sembako maupun peserta khitan massal. Melalui acara sosial tersebut pihaknya berharap agar masyarakat bisa menerima adanya gangguan semasa giling.