Situbondo (ANTARA) - Pabrik gula (PG) Asembagoes Situbondo, Jawa Timur pada musim giling tahun ini menargetkan menggiling 4,2 juta kuintal tebu atau lebih tinggi dari realisasi giling tebu pada tahun sebelumnya 3,6 juta kuintal.
General Manajer PG Assembagoes Situbondo Mulyono mengatakan target giling tebu pada tahun lalu 4 juta kuintal dan terealisasi 3,6 juta kuintal dengan produksi gula sebanyak 28 ribu ton.
"Giling tebu tahun ini akan dimulai pekan depan dengan target 4,2 juta kuintal tebu itu kami optimis bisa tercapai dengan rendemen 7,8 dan produksi gula sebanyak 38 ribu ton," katanya usai selamatan buka giling di Aula PG Assembagoes, Kecamatan Asembagus, Situbondo, Sabtu.
Sementara itu, Direktur Keuangan PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) Hariyanto yang juga hadir dalam acara itu memberikan semangat kepada para undangan yang meliputi perwakilan dari Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI), tokoh masyarakat/agama dan konsumen dan termasuk karyawan perusahaan milik BUMN itu.
"Ayo kita semangat untuk mencapai target 4,2 juta kuintal, bahkan 5 juta kuintal. Kita harus optimis bisa mencapainya (giling 5 juta kuintal tebu)," ucapnya.
Di hadapan karyawan, perwakilan petani tebu serta tokoh masyarakat setempat Hariyanto menyampaikan bahwa orang pesimis selalu melihat kesulitan di setiap kesempatan, tapi orang optimis, akan selalu melihat kesempatan di dalam kesulitan.
Menurut dia, ekonomi merupakan satu kesatuan ekosistem yang melibatkan banyak pihak untuk bersinergi menjadi lebih baik.
"Ada pihak APTRI, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan konsumen. Masing-masing punya peranan dan kita yakin kalau menjalankan peran dengan baik maka target akan tercapai," kata Hariyanto.
PT SGN mengelola sebanyak 36 pabrik gula dan salah satunya PG Assembagoes di Situbondo. PT SGN sebagai perusahaan BUMN, berkomitmen untuk mendukung program pemerintah, yakni swasembada gula.
"Kami harus punya strategi terkait tanaman tebu dan pabrik gula agar bisa menjadi lebih baik," ucapnya.
PG Assembagoes Situbondo targetkan giling tebu 4,2 juta kuintal
Sabtu, 11 Mei 2024 19:51 WIB