Situbondo (ANTARA) - Asosiasi Petani Tebu Rakyat (APTR) Cabang Kecamatan Asembagus, Situbondo, Jawa Timur optimistis PG Assembagoes pada musim giling 2025 mampu mencapai target giling tebu 500 ribu ton.
"Untuk mencapai target giling tebu tahun ini, pihak PG Assembagoes juga harus melakukan pendekatan kepada para petani agar mereka tidak menjual tebu ke luar daerah," kata Sekretaris APTR Asembagus, Situbondo, Herman Fauzi di Situbondo, Selasa.
Dari APTR sendiri, lanjut dia, juga akan membantu bagaimana bisa memenuhi target giling tebu dengan cara turun ke petani tebu dan mengajak mereka agar mengirim tebu ke PG Assembagoes yang dikelola PT Sinegri Gula Nusantara (SGN) itu.
Menurut Herman Fauzi, harga tebu di PG Assembagoes tahun lalu sebesar Rp68.000 per kuintal dan dari harga tersebut diharapkan ada kenaikan, sehingga petani tebu bisa meraup keuntungan yang cukup besar.
"Kami turun ke petani-petani tebu dan mengajak mereka agar mengirim tebu ke PG Assembagoes, apalagi harganya cukup bagus, bersaing dengan harga di luar daerah," katanya.
Untuk harga pembelian tebu petani oleh PG Assembagoes pada tahun ini, kata Fauzi, APTR mendapatkan informasi dari pabrik gula, karena pada 9 Mei 2025 baru dimulai giling.
"Kami masih belum tahu harga tebu, PG Assembagoes baru buka hari ini dan mulai giling pada 9 Mei, semoga saja harganya bagus dan lebih tinggi dibandingkan tahun kemarin," katanya.
Fauzi juga meminta kepada pihak PG Assembagoes untuk memberikan pelayanan baik kepada para petani tebu dengan cara meningkatkan rendemen tebu, karena semakin bagus rendemen harga tebu semakin bagus.
Sebelumnya, Manajemen Pabrik Gula Assembagoes Situbondo menargetkan giling tebu tahun ini sekitar 500 ribu ton yang didukung dengan perkembangan tanaman tebu di wilayah itu.
"Ketersediaan air untuk tanaman tebu pada musim giling tahun ini cukup, sehingga perkembangan tebu akan sesuai dengan baku mutu pengolahan tebu yang didukung dengan kesiapan pabrik," kata General Manajer PG Assembagoes Situbondo Mulyono.
Target giling tebu PG Assembagoes pada tahun ini meningkat dibandingkan capaian giling tebu tahun lalu sekitar 423.000 ton dengan rendemen 7,21.
"Pabrik gula sudah melakukan banyak persiapan, salah satunya sudah memasang alat pendahuluan dan memasang lagi alat cooling tower atau penghilang panas," kata Mulyono.
Sesuai rencana giling tebu tahun ini, kapasitas giling tebu PG Assembagoes dinaikkan menjadi 5.000 ton per hari dari sebelumnya 4.600 ton per hari.
