Surabaya (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya melalui Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) gencar melakukan penyuluhan dan sosialisasi kepada sejumlah siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah sekitarnya tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.
Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Iptu Suroto dalam keterangannya di Surabaya, Selasa, mengatakan kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk antisipasi merebaknya peredaran narkoba serta untuk membentengi para generasi muda terlebih para pelajar.
"Edukasi kepada para siswa dan siswi dengan cara datang ke sekolah untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik akan terus kami lakukan," ucapnya.
Pada sosialisasi yang rutin dilaksanakan itu, pihaknya memberikan materi terkait bahaya dan ancaman pidana terkait penyalahgunaan narkoba.
“Dalam hal penanganan narkoba ini sebagai upaya Polri terus melakukan Preemtif, Preventif dan Represif serta ancaman hukuman yang diatur dalam Undang Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dan Undang Undang Nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan,” ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya mengajak kepada para pelajar agar meningkatkan kesadaran, kepedulian dan perilaku hidup sehat tanpa narkoba.
Peran serta pelajar, lanjut dia, sangat penting dalam menolak segala tawaran dan melaporkan apabila menjumpai adanya hal yang mencurigakan baik penyalahgunaan dan peredaran narkoba.
“Kami terus memberikan penekanan kepada para pelajar dengan menghindari rasa penasaran untuk mencoba, karena narkoba dapat merusak kesehatan,” ucapnya.
Dirinya berharap melalui kegiatan tersebut generasi muda Indonesia terutama di Surabaya dapat menjauhi narkoba, obat-obatan terlarang dan minuman keras.
Selain itu, Iptu Suroto juga mengimbau agar para orang tua, wali murid dan guru untuk selalu aktif mengawasi anak-anaknya.
“Jangan sampai mereka terjerumus pada penyalahgunaan dan peredaran narkoba,” tuturnya.