Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyampaikan duka cita terhadap seluruh keluarga korban kecelakaan antara minibus "elf" dan Kereta Api Probowangi, di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur yang terjadi, Minggu, 19 Oktober 2023 malam.
Ungkapan duka cita itu disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya Anna Fajriatin, Senin siang.
"Pak Wali Kota menyampaikan duka cita yang mendalam bagi semua korban," kata Anna kepada wartawan di Surabaya.
Akibat insiden tersebut 11 dari 15 penumpang minibus tewas, sedangkan empat orang lainnya menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Haryoto, Kabupaten Lumajang.
Berdasarkan data, 11 korban tewas pada kecelakaan itu merupakan warga Kota Surabaya.
"Yang dirawat masih ada empat orang di rumah sakit di Lumajang," ujarnya.
Anna menyebut kini Pemkot Surabaya terus berkoordinasi dengan pihak RSUD dr Haryoto untuk mengetahui perkembangan kondisi para korban.
Sebab, kata dia apabila kondisinya mulai membaik, maka pemkot setempat siap merujuk para pasien ke rumah sakit di Surabaya.
"Insya Allah kalau kondisi pasien memungkinkan maka dibawa ke Surabaya," ucapnya.
Terpisah, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyebut proses pemindahan perawatan dari Lumajang ke kota setempat bisa dilakukan, namun harus memperhatikan kestabilan kondisi kesehatan para korban.
"Jangan sampai dibawa, tetapi malah menimbulkan dampak yang lebih berbahaya ke kondisi kesehatannya," ujarnya.
Sebelumnya, Dinsos Surabaya telah memberikan bantuan berupa beras kepada keluarga para korban, namun intervensi akan kembali diberikan dalam bentuk lainnya.
Salah satu bantuan itu adalah beasiswa pendidikan kepada para anak-anak keluarga korban insiden tersebut.
Anna menyatakan untuk beasiswa pendidikan, pemkot membahasnya bersama jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
Sebelumnya, sebanyak 11 orang meninggal dunia dan empat orang lainnya luka-luka akibat sebuah mobil minibus "elf" tertabrak KA Probowangi relasi Ketapang Banyuwangi--Surabaya di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu malam.
Kecelakaan antara mikro bus dan Kereta Api 266 Probowangi relasi Ketapang-Surabaya Gubeng di perlintasan tanpa palang pintu di KM 138+0 petak jalan antara Stasiun Randuagung-Stasiun Klakah, pada pukul 19.53 WIB.
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo melalui keterangan resminya, menyatakan sebanyak 11 orang meninggal dunia yang seluruhnya merupakan pengguna mobil "elf" tersebut dan seluruh penumpang KA 266 Probowangi dalam kondisi selamat.