Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berkolaborasi bersama Lazada Indonesia menggelar pelatihan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bertajuk "Lebaran Bersama Lazada" agar semakin kompetitif pada era digital, khususnya menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Surabaya Agus Imam Sonhaji di Surabaya, Kamis, berterima kasih kepada Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Dinkopumdag) Dewi Soeriyawati dan Lazada Indonesia yang terus berusaha mendukung dan memfasilitasi perkembangan UMKM di Kota Pahlawan.
"Alhamdulillah kita bertemu di sini dalam agenda pelatihan UMKM. Hal ini penting karena di era digitalisasi sekarang dituntut untuk selalu kreatif dan terus mengikuti perkembangan pasar yang ada," katanya.
Agus mengatakan pelatihan seperti ini bisa dimanfaatkan para pegiat UMKM untuk terus meluaskan pasar digitalnya, mengingat persaingan produk tidak hanya dari dalam negeri tapi juga luar negeri.
"Oleh karena itu melihat pasar online yang begitu besar, harus didominasi oleh produk UMKM dalam negeri, khususnya Kota Surabaya," ujarnya.
Kepala Dinkopumdag Kota Surabaya Dewi Soeriyawati menyampaikan kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 100 pelaku UMKM dari berbagai kategori produk, mulai busana, kriya, serta makanan dan minuman.
"Kegiatan ini untuk memaksimalkan penjualan UMKM pada bulan Ramadan, sehingga dengan sisa waktu yang ada pendapatan mereka bisa maksimal," kata Dewi.
Dewi menjelaskan ada beberapa kiat yang dibahas di pelatihan kali ini, antara lain cara membuat produk lebih mudah ditemukan di platform e-commerce, menarik perhatian pembeli melalui deskripsi dan foto produk yang menarik, serta strategi untuk mendorong pembeli melakukan pembelian ulang.
"Jadi banyak pelatihan yang dilakukan, seperti bagaimana menarik minat pembeli dengan promosi yang dilakukan di sosial media, lalu bagaimana pembeli bisa dengan mudah menemukan produk, melakukan proses pembelian hingga melakukan pemesanan ulang," ujarnya.