Malang Raya (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menguatkan sinergi dengan pemerintah daerah dalam upaya untuk menangani berbagai isu kritis yang berkaitan langsung dengan sektor pariwisata.
Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf I Gusti Ayu Dewi Hendriyani, di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis malam, mengatakan sinergi itu dilakukan dalam upaya untuk melakukan komunikasi strategis guna membantu mengurangi dampak negatif ketika terjadi krisis pada sektor pariwisata.
"Kolaborasi, komunikasi dan tahapan-tahapan dalam penanganan krisis ini memiliki satu kesatuan yang terpadu antara pusat dan daerah," kata Dewi.
Dewi menjelaskan, Kemenparekraf memiliki panduan komunikasi krisis sektor pariwisata yang diberi nama Sure Bro. Sure Bro merupakan singkatan dari Surveillance (pengawasan), Response (respons) dan Broadcast (siaran).
Menurutnya, informasi yang dibutuhkan saat terjadi krisis dalam sektor pariwisata tersebut untuk meredam kegelisahan dan kemampuan untuk mengambil keputusan segera, dalam menyikapi sejumlah isu yang terjadi.
"Kami contohkan dengan Provinsi Bali, mereka punya yang namanya Satgas Tata Kelola Kepariwisataan, karena adanya berbagai isu (salah satunya terkait aksi wisatawan asing tidak bertanggung jawab)," katanya pula.
Ia menambahkan, Kemenparekraf memberikan verifikasi, validasi dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) untuk merespons isu yang berkembang di masyarakat tersebut melalui langkah-langkah dalam panduan komunikasi krisis.
Peran pemerintah daerah termasuk kepala daerah, katanya lagi, merupakan salah satu hal yang penting dalam menyikapi berbagai isu khususnya pada sektor pariwisata. Ke depan, Kemenparekraf akan menguatkan sinergi dengan pemerintah daerah lain di Indonesia.
"Tentunya komitmen pimpinan di daerah itu sangat penting, apakah dari gubernur, bupati dan juga kepala dinas pariwisata. Selain Bali, kami sudah melakukan sinergi dengan Jawa Barat, dan ke depan akan dilakukan untuk wilayah-wilayah lain di Indonesia," katanya lagi.
Kemenparekraf saat ini tengah melakukan sosialisasi Panduan Komunikasi Krisis untuk penanganan peristiwa yang disebabkan faktor alam dan non-alam pada sektor pariwisata di Indonesia.
Penanganan krisis tersebut, bertujuan untuk memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat saat terjadi peristiwa atau beredar isu yang memiliki kondisi ketidakpastian dan menimbulkan kegelisahan masyarakat.
Kemenparekraf kuatkan sinergi dengan pemda tangani isu kritis
Kamis, 26 Oktober 2023 22:55 WIB