Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Jawa Timur menyiagakan 24 tenaga kesehatan (nakes) di pos pengamanan (pospam) dan pos pelayanan (posyan), selama pelaksanaan masa mudik hingga libur Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Sesuai dengan kesepakatan bersama, jadi ada dua sif di masing-masing pos itu dan untuk tanggalnya, mulai 23 Maret sampai 8 April. Posnya ada empat jadi ada 24 nakes, satu pos enam nakes," kata Kepala Dinkes Kota Malang Husnul Muarif di Kota Malang, Minggu.
Pospam di Kota Malang di tiga lokasi, yakni area Malang Creative Center (MCC), Exit Tol Madyopuro, dan kawasan Kampus Universitas Brawijaya, sedangkan posyan di kawasan Stasiun Malang.
Ia menjelaskan keberadaan para nakes di masing-masing pos untuk membantu penanganan jika sewaktu-waktu ada pemudik maupun wisatawan mengalami kondisi sakit ketika di tengah perjalanan.
Apalagi, wilayah Kota Malang juga menjadi jalur yang dilalui masyarakat menuju wilayah Kota Batu dan Kabupaten Malang.
"Terus di posyan itu sudah kami siapkan satu unit ambulans," ucapnya.
Dia menyebut setiap nakes yang disiagakan di masing-masing tidak akan mengikuti patroli.
"Kamis sudah ada PSC 119, kemudian juga ada PMI Kota Malang. Itu yang keluar untuk kondisi-kondisi kegawatdaruratan," kata dia.
Husnul mengatakan di posyan pelaku perjalanan bisa mengecek kesehatan dasar hingga menikmati layanan refleksi.
"Dan juga beberapa tes untuk enam parameter tes narkoba itu ada di posyan. Yang di posyan layanannya kesehatan lebih lengkap dibandingkan di pospam," ucap dia.
Dinkes Kota Malang mengimbau masyarakat yang melakukan perjalanan mudik Lebaran maupun berwisata bisa memanfaatkan layanan di pospam dan posyan untuk beristirahat maupun melakukan pemeriksaan kesehatan.
"Kalau misalnya sudah lelah karena perjalanan jauh bisa ke sana, jangan dipaksakan melanjutkan perjalanan," katanya.