Personel Polresta Sidoarjo, Jawa Timur menanam ribuan pohon sebagai bagian dari kegiatan Polri peduli penghijauan yang dilaksanakan serentak dalam rangka HUT ke-78 Republik Indonesia.
"Penanaman pohon dilakukan di seluruh Polsek dengan melibatkan unsur Forkopimka, tokoh agama, tokoh masyarakat, Polwan, dan Bhayangkari," kata Kapolresta Sidoarjo Komisaris Besar (Kombes) Pol Kusumo Wahyu Bintoro di sela kegiatan penanaman pohon di Ketapang, Tanggulangin, Sidoarjo, Rabu.
Ia mengatakan jenis pohon yang ditanam, yakni jati, mahoni, trembesi, belimbing, dan pohon buah lainnya dengan jumlah keseluruhan 4.300 pohon.
"Bibit yang ditanam saat ini memiliki empat manfaat, pertama pohon ini dapat dimanfaatkan oleh anak cucu kita ke depanny. Kedua, mempunyai tinggi kadar oksigen, ketiga memiliki batang yang kuat, dan terakhir, tanaman ini memiliki buah, sehingga bisa dimanfaatkan hasilnya," ucapnya.
Ia mengatakan dengan luas lahan sekitar 4,5 hektare di Desa Ketapang, jika dapat mengelola dengan baik, ke depannya bisa menjadikan salah satu destinasi wisata di Sidoarjo. "Seperti wisata petik buah serta agrowisata yang memberikan manfaat bagi masyarakat,” ucapnya.
Kegiatan menanam pohon serentak tersebut, merupakan bentuk kontribusi Polri terhadap pelestarian alam dan upaya mengatasi perubahan iklim. Dengan tema "Polri Lestarikan Negeri Penghijauan Sejak Dini", ditargetkan penanaman pohon serentak se-Indonesia oleh Polri tembus satu juta bibit pohon.
“Penghijauan ini adalah program yang cukup bagus untuk lingkungan sekitar kita, penanaman pohon bukan hanya dalam wilayah Kota Sidoarjo, namun Polsek jajaran juga ikut melakukan penghijauan,” tuturnya.
Camat Tanggulangin Sabino Mariano mengapresiasi gebrakan peduli penghijauan yang dilakukan kepolisian. "Antisipasi cuaca ekstrem dan kelestarian alam kita harus dilakukan dengan membangun kesadaran sejak dini," katanya.