Bupati Mojokerto, Jawa Timur, Ikfina Fahmawati, menekankan empat prinsip dalam menerapkan pola asuh terhadap anak dan remaja agar kedepannya para generasi muda di kabupaten setempat memiliki karakter yang baik dan berkualitas.
"Caranya kembali ke prinsip pengasuhan yakni ada empat yang pertama penerimaan, kedua penghargaan, ketiga penguatan, dan yang keempat penjagaan dan perlindungan," katanya di sela pelatihan pola asuh anak dan remaja di era digital (Paaredi) kepada TP PKK Desa dan Kader Pokja I se-Kecamatan Kemlagi, Mojokerto, Jumat.
Terkait penerimaan, ia menjelaskan sebagai orang tua harus dapat menerima segala kelebihan dan kekurangan dari anak. "Semakin orang tua tidak menerima apalagi kemudian membandingkan dengan anak-anak yang lain atau mungkin membandingkan anak yang satu dengan yang lain, gitu tidak boleh. Kita harus menerima apa adanya," ujar Ikfina.
Kedua, kata dia, sebagai orang tua juga harus bisa menghargai anak-anak karena anak memiliki perasaan ingin dihargai oleh orang tua mereka. "Dihargai itu tidak harus dia berprestasi, dia berbuat sesuatu yang sederhana pun itu butuh dihargai. Sehingga dia merasa bahwa dia itu berarti untuk orang tuanya, tidak hanya diterima tapi membanggakan," tuturnya.
Selain itu ketiga, kata dia, sebagai orang tua juga harus bisa menguatkan anak. Ketika seorang anak memiliki masalah, sebagai orang tua harus menjadi orang pertama untuk diajak berdiskusi terkait dengan masalah yang dialami anak tersebut.
"Maka ketika anak-anak kita ini punya masalah, ya sebaiknya orang tuanya itu, ibunya dan ayahnya, menjadi orang pertama yang harusnya menjadi tempat dia untuk diskusi. Kalau kemudian dia tidak mau bicara sama orang tuanya maka orang tua wajib introspeksi," katanya.
Kemudian terakhir, dalam mengasuh anak, kata dia, menjaga dan melindungi anak juga sangat penting. Maka sebagai orang tua harus bisa melindungi anaknya baik secara fisik maupun ketika anak berada di dunia maya.
Bupati Ikfina juga menjelaskan dalam membentuk karakter anak menjadi baik, terdapat beberapa tahapan interaksi lingkungan yang membentuk karakter anak pada masa datang.
"Seorang ibu punya peran yang sangat penting, agar bisa membentuk karakter anak bisa menjadi percaya diri,” jelasnya.
Ia berpesan kepada seluruh kader TP PKK se-Kecamatan Kemlagi agar dapat menyampaikan dan saling mengingatkan orang tua lainnya bahwa dalam menjaga anak orang tua harus menjadi satu-satunya orang yang dapat dipercaya oleh anak mereka.
"Tolong terima anaknya, berikan penghargaan kepada anak-anaknya, kuatkan anak-anak ketika dia punya masalah atau dalam kondisi yang kurang baik dan yang terakhir selalu menjaga dan memelihara baik di dunia nyata maupun di dunia maya," katanya.