Madiun (ANTARA) - Pemerintah Kota Madiun menyalurkan bantuan sosial (bansos) berupa uang tunai bagi pemimpin ibadah, penjaga tempat ibadah, penjaga makam, dan pekerja sosial lainnya sebagai bentuk kepedulian pemda setempat kepada warga sasarannya.
Kepala Bagian Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Madiun, Addi Tri Narwahyu mengatakan sebanyak 1.053 warga sasaran yang menerima bantuan sosial tersebut.
"Penerimaan bantuannya setahun sekali. Tujuannya adalah untuk memberikan apresiasi kepada para pemimpin ibadah atas pengabdian mereka kepada umat," ujar Addi Tri Narwahyu setelah penyaluran di Gedung Serbaguna Kantor Kelurahan Kejuron, Kota Madiun, Rabu.
Pihaknya merinci, dari sejumlah 1.053 warga yang menerima, sebanyak 480 orang di antaranya merupakan pemimpin ibadah, 468 orang penjaga ibadah, dan 105 orang merupakan penjaga makam.
Adapun, besaran bantuan sosial beragam. Pemimpin ibadah mendapat bansos Rp1 juta, penjaga ibadah Rp600 ribu, sementara untuk penjaga makam mendapat sebesar Rp1,2 juta.
Ia mengatakan, mereka yang mendapat bantuan sudah melewati beberapa tahap seleksi, yakni pendataan awal hingga verifikasi data agar tidak terjadi dobel nama. Bantuan sosial juga diberikan kepada LPMK, RT, RW, Modin, Tokoh Agama, dan Pangruti Layon.
"Harapannya dengan pemberian bansos tersebut, dapat meningkatkan nilai spiritual dalam masyarakat. Selain itu, tingkat kesejahteraan masyarakat juga naik sesuai dengan visi misi kepala daerah setempat agar kota lebih maju dan masyarakat sejahtera," katanya.