Kediri, Jatim (ANTARA) - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Jawa Timur, menginginkan agar Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Kediri selalu mendukung dan membangun kota ini agar menjadi lebih baik.
Dalam keterangan di Kediri, Senin, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengemukakan kontribusi dari PD Muhammadiyah selama ini cukup baik.
Ia mengatakan PD Muhammadiyah telah membantu dan memberikan sumbangsih kepada Pemerintah Kota Kediri, seperti dalam bidang kesehatan, perekonomian, dan pendidikan.
"Terima kasih sudah banyak dibantu. Saya mendorong Muhammadiyah untuk terus menjadi garda terdepan dalam memajukan Kota Kediri. InsyaAllah ini menjadi modal bagi Kota Kediri untuk lebih maju," katanya.
Wali Kota juga berharap kerjasama ini terus berlangsung. Silaturahmi juga terus terjaga dengan baik demi kemajuan kota ini. Dirinya juga meminta maaf atas segala pelayanan yang dinilai belum optimal.
Baca juga: KPU Kota Kediri terima pendaftaran bakal caleg dari 15 partai
"Masih dalam suasana bulan Syawal ini saya atas nama pribadi, keluarga, dan Pemerintah Kota Kediri memohon maaf sebesar-besarnya. Apabila ada kesalahan dalam tindak-tanduk serta pelayanan yang kami berikan. Kami akan terus evaluasi," kata dia.
Wali Kota juga menitipkan pesan agar Muhammadiyah terus membantu Pemerintah Kota Kediri dalam memberikan ilmu agama kepada generasi penerus. Sebab di era saat ini bekal ilmu agama menjadi hal yang sangat penting. Generasi penerus harus hidup berdampingan dengan teknologi sehingga harus diimbangi dengan ilmu agama yang baik.
"Ini supaya anak-anak tidak jadi orang pintar tapi keblinger. Harus berikan ilmu agama. Pemerintah Kota Kediri sudah sediakan program Quran Massive saya harap Muhammadiyah juga ikut membantu," kata dia.
Wali Kota hadir dalam kegiatan halal bihalal di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Kota Kediri, Ahad (14/5). Kegiatan ini diikuti keluarga besar persyarikatan Muhammadiyah dan jamaah pengajian At-Ta'awun Kediri.
Dalam kegiatan ini juga diisi berbagai penampilan dari PDM Kota Kediri seperti, kesenian bela diri Tapak Suci, kesenian rebana, kesenian angklung dan paduan suara.
Turut hadir, Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Fathurrahman Kamal, Ketua PDM Kota Kediri Achmad Khoirudin, Ketua PD Aisyiyah Kota Kediri Sho'imah Budiwiyati, perwakilan Forkopimda Kota Kediri, dan tamu undangan lainnya.