Kediri (ANTARA) - Wakil Wali Kota Kediri, Jawa Timur, KH Qowimuddin Thoha menyampaikan bahwa kegiatan halalbihalal yang digelar setelah Hari Raya Idul Fitri adalah sarana untuk meningkatkan kepedulian.
Hal tersebut disampaikan Qowimuddin Thoha dalam halalbihalal kebangsaan di Kelurahan Ngampel, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Kamis.
"Halalbihalal di Ngampel ini unik karena namanya halalbihalal kebangsaan. Semoga kegiatan ini membawa keberkahan tersendiri bagi kita serta selalu menjadi warga negara yang selalu peduli terhadap bangsanya," katanya.
Ia juga memohon doa kepada masyarakat agar ikhtiar dalam membangun Kota Kediri selalu diberkahi Allah SWT.
"Dibutuhkan kekompakan dan kerukunan yang selalu harus terus dijaga untuk membangun Kota Kediri lebih baik lagi," ujarnya.
Ia menambahkan, dalam mewujudkan cita-cita Kota Kediri, pemerintah tidak bisa sendiri, melainkan juga harus mendapatkan dukungan dari seluruh unsur, termasuk masyarakat.
"Mohon doa untuk mewujudkan Kota Kediri yang lebih baik. Kalau kita semua bergandengan tangan saya rasa tidak ada yang sulit untuk mewujudkan cita-cita Kota Kediri. Semoga kami bisa semakin menyejahterakan masyarakat," kata dia.
Dalam kegiatan halal bihalal di Kelurahan Ngampel, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri ini mengusung tema "Merajut silaturahmi wujudkan masyarakat damai dalam harmoni".
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana meningkatkan kecintaan dan kepedulian pada bangsa dan negara.
Wawali sebelumnya juga menghadiri acara serupa yakni halal bihalal bersama Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kota Kediri.
Dalam kesempatan tersebut, ia mengatakan bahwa para pengusaha sebagai insan yang bergerak di dunia usaha, tentu sedang menghadapi tantangan yang tidak ringan, karena ketidakpastian ekonomi global, fluktuasi harga bahan baku, perubahan perilaku konsumen, hingga ketatnya persaingan pasar digital. Kenyataan itulah yang menuntut pengusaha untuk adaptif, kreatif, dan tahan banting.
Selain itu, terkadang regulasi dan perizinan juga masih menyulitkan, terutama bagi pelaku usaha pemula dan UMKM.
Menurut dia, hal tersebut juga menjadi catatan bagi Pemerintah Kota Kediri untuk terus mendorong perbaikan layanan publik agar lebih cepat, tepat, dan berpihak pada pertumbuhan usaha lokal.
Pemkot Kediri juga sangat terbuka terhadap masukan dan inisiatif dari Hipmi, karena Pemkot Kediri tidak ingin menjadi sekadar regulator tetapi juga mitra dalam mendorong tumbuhnya ekosistem usaha yang sehat, berkelanjutan, dan inklusif.
"Adanya forum seperti ini bukan hanya ajang silaturahim melainkan juga ajang konsolidasi semangat, tempat bertukar solusi dan ruang membangun kolaborasi antar pelaku usaha dan pemerintah. Semoga dari pertemuan ini juga terlahir jejaring baru, kerja sama baru dan terutama semangat baru untuk membangun Kota Kediri yang lebih mapan sesuai visi misi saya dan Wali Kota Kediri Vinanda," katanya.
Wakil Wali Kota Kediri: Halalbihalal sarana tingkatkan kepedulian
Kamis, 17 April 2025 11:29 WIB

Wakil Wali Kota Kediri KH Qowimuddin Thoha saat halal bihalal kebangsaan di Kelurahan Ngampel, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur. ANTARA/HO-Pemkot Kediri