Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, mengungkapkan kegiatan halalbihalal yang dengan para ulama di kota ini, turut menyambung tali silaturahim sekaligus memperkuat sinergi.
"Halalbihalal ini tradisi yang baik. Ke depan harapan saya bisa terus dilakukan, karena tujuannya untuk memperkuat tali silaturahim, memperkuat kolaborasi dan sinergi," kata Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati di sela silaturahim di Pesantren Wali Barokah Kediri, Kamis.
Pihaknya mengatakan dalam membangun sebuah kota, tidak bisa hanya dari pemerintah kota saja melainkan diperlukan sinergi dengan berbagai pihak termasuk dukungan dan doa dari ulama.
Ia juga menekankan sinergi serta kekompakan seluruh pihak di Kota Kediri ini menjadi bekal untuk membangun Kota Kediri.
"Karena untuk membangun kota banyak kan banyak tantangan. Kalau masyarakat kompak, saya percaya Kota Kediri akan bisa lebih maju lagi, bisa lebih 'Mapan' lagi," kata dia.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Kota Kediri Agung Riyanto mengapresiasi kedatangan Wali Kota Kediri dan forkopimda ke Pesantren Wali Barokah Kediri.
Ia mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kerukunan di Kota Kediri.
"Ini kegiatan rutin setiap tahun, sebagai bentuk menjaga kerukunan di Kota Kediri," kata Agung.
Pihaknya juga mengapresiasi visi misi dari Wali Kota Kediri dan Wakil Wali Kota Kediri yakni 'Mapan', dengan menjadikan kota yang Maju, Agamis, Produktif, Aman, Ngangeni.
"Tentunya kami dukung program 'Mapan' yang dicanangkan sebagai visi misi, karena ini juga sejalan dengan delapan bidang kluster pengabdian kami untuk bangsa, di antaranya wawasan kebangsaan, keagamaan, pendidikan, ekonomi syariah. Program 'Mapan' itu sejalan dan kami dukung sepenuhnya," kata dia.