Seratusan Peserta Upacara Di Bojonegoro Pingsan
Rabu, 17 Agustus 2011 17:25 WIB
Bojonegoro - Seratusan peserta upacara baik dari kalangan pelajar, juga pegawai negeri sipil (PNS) dalam upacara HUT ke-66 RI di alun-alun Kota, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim), Rabu, pingsan, karena kelelahan selama mengikuti tahapan upacara.
"Mungkin karena para peserta menjalani ibadah puasa, jadi mengalami kelelahan, kondisinya kurang fit," kata Sekretaris PMI Cabang Bojonegoro, Sukoha Widodo di lokasi upacara.
Menurut dia, sebelum pelaksanaan upacara, para peserta sempat berada di tengah lapangan di bawah terik matahari, berkisar 30 menit ketika mengatur barisan. Menyusul setelah itu, selama pelaksanaan upacara berlangsung, para peserta berada di bawah terik matahari dan berdiri sekitar 30 menit.
Dengan demikian, lanjutnya, selama jalannya upacara yang berlangsung selama sekitar 1 jam itu, ada seratusan peserta upacara yang pingsan dan terpaksa harus digotong ke tepi lapangan.
"Bagi yang tidak terbiasa, berlama-lama di terik matahari bisa mengakibatkan pingsan, apalagi puasa Ramadhan sudah berjalan 15 hari lebih," jelasnya.
Menurut dia, jumlah para peserta upacara yang pingsan tersebut, meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan peserta upacara lainnya yang tidak bertepatan dengan bulan puasa Ramadhan.
"Biasanya peserta yang pingsan, berkisar 50-60 orang, dalam kondisi tidak puasa," katanya, menjelaskan.
Suko mengaku, sudah memprediksi sebelumnya akan terjadi peningkatan jumlah peserta upacara yang pingsan. Antisipasinya, petugas PMI yang biasanya 60 petugas, ditambah menjadi 100 petugas, dengan termasuk melibatkan Palang Merah Remaja (PMR).
Yang jelas, lanjutnya, dari peserta yang mengalami pingsan tersebut, tidak ada yang berkembang menjadi sakit serius dan harus dirujuk ke RSUD Sosodoro Djatikoesoemo. Setelah petugas mengamankan mereka yang pingsan dari barisan ke tempat yang sejuk dan memberi obat ringan, orang tersebut kembali siuman.
"Meskipun badannya masih lemas, orang tersebut berangsur-angsur normal kembali," katanya, menambahkan.