Anggota DPR RI Mufti Anam mendukung Semen Indonesia membangun infrastruktur yang aman dan ramah lingkungan karena infrastruktur sebagai salah satu fondasi penting bagi kemajuan Indonesia.
"Karena itu, kami mendorong pemerintah terus berupaya meningkatkan konektivitas antar kawasan serta berupaya melakukan pemerataan dengan memprioritaskan pembangunan di daerah dan desa,” ujar Mufti Anam saat sosialisasi di Pasuruan, Minggu.
Ia mengatakan, sebagai negara kepulauan yang memiliki kekhasan kondisi geografis, pembangunan infrastruktur bukan hanya mampu menggerakkan ekonomi Indonesia, tetapi juga merajut relasi sosial di seluruh penjuru negeri.
Mufti mengatakan, DPR terus mengawal agar pembangunan infrastruktur yang menjadi salah satu fokus kebijakan pemerintah bisa terlaksana dengan baik.
"Setidaknya kita kawal pada dua prioritas. Pertama, mempercepat penyelesaian pembangunan infrastruktur prioritas nasional. Kedua, mendorong pertumbuhan sentra-sentra ekonomi baru, termasuk Ibu Kota Nusantara (IKN),” ujar mantan ketua HIPMI Jatim tersebut.
Selain Kementerian PUPR, lanjut Mufti, instansi lain yang berperan penting dalam pembangunan infrastruktur ini adalah Kementerian BUMN.
Sebagai perpanjangan tangan pemerintah, BUMN memiliki kemampuan strategis untuk mendukung perwujudan agenda pembangunan negara. Salah satu BUMN yang bergerak di industri bahan bangunan, yaitu PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG, juga memiliki peran dalam pembangunan infrastruktur bangsa.
Diketahui, SIG merupakan produsen bahan bangunan terbesar di Indonesia dan bahkan Asia Tenggara dengan total kapasitas produksi 52,6 juta ton semen per tahun.
Berdasarkan catatan, SIG adalah holding company yang memayungi enam anak usaha produsen semen yaitu, Semen Padang, Semen Gresik, Semen Tonasa, Solusi Bangun Indonesia, Semen Baturaja dan Thang Long Cement Company di Vietnam. Terakhir bergabung dalam grup SIG pada penghujung tahun 2022 lalu adalah Semen Baturaja yang melengkapi footprint SIG di Sumatra yang merupakan pasar terbesar kedua di Indonesia.
Mufti berharap, pembangunan infrastruktur yang dicita-citakan pemerintah tak hanya soal konstruksi. Namun juga seberapa ideal sebuah konstruksi dapat bertahan dan bernilai tinggi dalam jangka panjang, terutama dalam kondisi dunia yang tengah berjuang mempertahankan keberlanjutan lingkungan.
"Maka kami mengapresiasi SIG memiliki tanggung jawab untuk mencari solusi dengan menghadirkan sederet produk dan solusi untuk pembangunan yang ramah lingkungan,” ujar Mufti.
Berdasarkan keterangan manajemen SIG, produk semen kantong SIG telah tersertifikasi Green Label dari Green Product Council. SIG juga memiliki produk semen curah non-OPC (ordinary Portland cement) yang ramah lingkungan karena rendah emisi karbon.
Tak hanya itu, SIG menawarkan beton jadi inovatif untuk beragam kebutuhan aplikasi. Sebut saja SpeedCrete, solusi perbaikan jalan hanya dalam beberapa jam di malam hari. Kecepatan dan kualitas tinggi SpeedCrete membantu perbaikan jalan minim emisi CO2 dan kerugian perekonomian dari kemacetan karena penutupan jalan, dan lebih efisien dari sisi biaya pemeliharaan dalam jangka panjang.
Contoh lain adalah ThruCrete, beton jadi yang mampu mengalirkan air limpasan ke dalam tanah untuk meminimalisasi genangan pada permukaan jalan dan membantu penyerapan air yang lebih baik.(*)