Malang - Sedikitnya 732 mahasiswa baru (maba) Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur, yang diterima melalui jalur seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) tulis tidak melakukan registrasi ulang alias mundur. Kepala Humas UB Susantinah Rahayu, Kamis mengatakan, mahasiswa yang diterima dan tidak melakukan registrasi ulang sesuai waktu yang dijadwalkan 15 Juli lalu dianggap mengundurkan diri "Batas waktu terakhir daftar ulang bagi maba yang diterima melalui jalur SNMPTN tulis 15 Juli lalu, jika tidak mendaftar ulang ya dianggap mengundurkan diri," tegasnya. Ia mengemukakan, jumlah maba yang tidak mendaftar ulang (bangku kosong) tersebut bisa saja akan bertambah seiring masih ada jalur penerimaan terakhir, yakni SPMK, SPK (program kemitraan) serta jalur mandiri yang saat ini masih dalam proses pendataan. Sebelumnya sebanyak 700 maba dari 4.542 maba dari jalur SNMPTN undangan yang diterima juga tidak melakukan registrasi (daftar ulang). Sehingga, total maba dari jalur SNMPTN undangan dan tulis yang tidak daftar ulang mencapai 1.432 maba. Hanya saja, lanjutnya, sampai saat ini pihaknya belum tahu yang menjadi alasan mundurnya ribuan maba tersebut. Lebih lanjut Susantinah mengatakan, sebenarnya tahun akademik 2011/2012 ini UB memberikan keringanan bagi mahasiswa baru yang melakukan registrasi berupa toleransi pembayaran sumbangan sampai sistem pembayaran proporsional ditetapkan. Karena adanya kebijakan tersebut, katanya, pada saat daftar ulang, mahasiswa baru hanya diwajibkan melunasi biaya lain-lain saja, yakni untuk tes Bahasa Inggris, tes kesehatan, jaket almamater, layanan TI, Ordik, dan Ormawa yang nominalnya sebesar Rp1,8 juta. Akan tetapi, lanjutnya, kebijakan baru yang memberlakukan keringanan persyaratan untuk daftar ulang tersebut ternyata tak dimanfaatkan maksimal oleh sebagian mahasiswa yang telah diterima. "Kami sendiri tidak tahu, kenapa ribuan mahasiswa yang telah diterima di UB ini tidak melakukan daftar ulang. Mungkin saja mereka sudah diterima dan memilih perguruan tinggi lain," ujarnya. Sementara kuota mahasiswa baru UB yang diterima tahun akademik 2011/2012 sekitar 13.200 orang.
Berita Terkait
Pemprov Jatim dorong mutu guru lewat Gempita Awards
14 Desember 2025 19:15
Akademisi sebut Society 5.0 berisiko lahirkan penjajahan digital baru
14 Desember 2025 17:55
Dua mahasiswa Umsura masuk nominasi Santini JMTV Awards 2025
14 Desember 2025 10:46
Menuju World Class University, Untag Surabaya bekali petugas parkir perkuat layanan
13 Desember 2025 18:12
Sekolah darurat bencana erupsi Gunung Semeru
13 Desember 2025 15:12
Guru SMPTAG Surabaya ingatkan banjir tak berhenti jika hutan terus ditebang
12 Desember 2025 18:15
DPRD Jatim sebut program bantuan pendidikan cegah anak putus sekolah
12 Desember 2025 08:45
