Kediri - Sesosok pria yang diperkirakan berumur 40 tahun ditemukan tewas di lokasi SLG (Simpang Lima Gumul), Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Selasa. "Kami masih lakukan penyelidikan, kemungkinan adanya unsur kesengajaan atau tidak. Jenazah masih kami bawa ke rumah sakit terdekat untuk diotopsi," kata Kepala Polsek Gampengrejo, AKP Mahyudi di Kediri, Selasa. Sesosok pria ditemukan tewas di lokasi SLG Kabupaten Kediri. Pria yang diperkirakan berumur 40 tahun hanya mengenakan kaus warna hijau dan celana jin warna biru. Saat ditemukan, di dekat pria itu ada beberapa minuman, di antaranya minuman keras bermerek, Kratingdaeng, Hemaviton, dan bungs racun tikus. Ia mengendarai sepeda angin dan tergeletak di sisi sebelah kanan jalur menuju SLG, tepatnya sebelah timur dari arah Pare. Suwandi, salah seorang saksi mengaku kaget melihat ada korban yang tertidur dengan posisi aneh. Ia tertelungkup dan di dekatnya ada bekas darah. "Saat itu, saya sedang naik kendaraan. Tiba-tiba melihat ada orang yang seperti tertidur, tapi kok posisinya aneh. Untuk itu, saya langsung lapor ke Satpol," katanya mengungkapkan. Bayu, aggota Satpol PP Kabupaten Kediri yang berjaga di tempat itu mengaku tidak mengenal identitas korban. Sebelumnya, ia juga tidak pernah mendapati pria itu, sehingga ia tidak tahu siapa pria itu. "Sebelumnya, dia tidak pernah jalan-jalan di sekitar tempat ini. Tahu-tahu sudah meninggal," kata Bayu. Ia mengaku langsung melaporkan temuan itu ke polisi. Mereka juga langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) mencari bukti-bukti penyebab kematian korban. Temuan itu sempat membuat arus lalu lintas dari arah Kota Kediri ke Pare dan sebaliknya macet. Warga berebut ingin melihat langsung temuan tersebut. Bahkan, beberapa di antaranya ada yang mengabadikan temuan itu dengan kamera digital. Polisi juga sempat melakukan pemeriksaan di tubuh korban. Dari identitasnya, pria itu diketahui bernama Zainal Arifin, warga Desa Tawang, Kecamatan Wates. Polisi bahkan menemukan surat wasiat, yang menerangkan kondisi pria tersebut. Diketahui, pria itu memang berencana bunuh diri dengan menenggak racun dan beberapa minuman, karena ia merasa kecewa akibat dibuang oleh keluarganya. Saat ini, jenazah masih disimpan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pelem, Pare, Kabupaten Kediri. Polisi akan menghubungi keluarganya agar mengambil untuk dimakamkan.
Berita Terkait

Xinjiang-China dan Indonesia menurut kacamata seorang jurnalis
29 Juni 2025 17:30

Seorang guru minta usia pensiun diperpanjang saat uji UU Guru dan Dosen
25 Juni 2025 11:04

Polisi ungkap kronologi seorang anak aniaya ibunya di Bekasi
23 Juni 2025 13:45

Seorang warga terduga teroris ditangkap Densus 88 di Kota Bima
20 Juni 2025 13:04

Seorang haji asal Pamekasan meninggal dunia jelang kepulangan
13 Juni 2025 20:33

Seorang haji asal Sumenep meninggal di Tanah Suci Makkah
10 Juni 2025 01:59

Seorang calon haji asal Pamekasan meninggal dunia Tanah Suci
8 Juni 2025 20:20

Seorang tahanan kasus pencabulan meninggal di sel Polresta Denpasar
6 Juni 2025 15:45