Madiun (ANTARA) - Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Madiun, Jawa Timur, Sulistya Pambudi menyatakan pembangunan fisik Gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) setempat telah mencapai 45 persen.
"Progresnya sudah 45 persen. Struktur bangunan sudah naik semua. Termasuk atapnya sudah kami pasang," ujar Uut, sapaan akrab Sulistya Pambudi di Madiun, Senin.
Menurut dia, proyek bernilai ratusan juta rupiah yang akan digunakan untuk tempat promosi produk unggulan Kota Madiun tersebut dibangun di atas lahan bekas bangunan Puskesmas Oro-oro Ombo yang telah dirobohkan sebelumnya.
Dia mengklaim progres pembangunan tersebut surplus 21 persen dari target 24 persen. Proyek berlantai dua senilai Rp858 juta itu diharapkan selesai lebih cepat dari surat perintah mulai kerja (SPMK) 18 Juli hingga 14 November.
"Kami estimasikan dapat selesai pada akhir Oktober atau awal November," kata dia.
Uut menjelaskan, Gedung Dekranasda Kota Madiun memiliki luas bangunan lantai 1 sekitar 201 meter persegi. Sedangkan luas bangunan lantai 2 sekitar 190 meter persegi.
Ia mengemukakan, Gedung Dekranasda akan diproyeksikan menjadi ikon baru Kota Madiun, tepatnya sebagai ruang pamer untuk produk-produk kerajinan Kota Madiun. Uut mengklaim fasilitas dan kualitas gedung tersebut cukup baik.
"Sesuai desain, Insya Allah layak dijadikan fasilitas pameran produk lokal Kota Madiun. Nanti juga dilengkapi area usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)," kata dia.
Sehingga, nanti para wisatawan yang datang ke Kota Madiun dan ingin mencari oleh-oleh khas tidak perlu bingung. Semuanya terpusat di gedung tersebut.
Ia menambahkan, pembangunan Gedung Dekranasda juga selaras dengan pengembangan kawasan kuliner di Jalan Rimba Darma yang lokasinya tak jauh dari situ. Pengunjung dapat memulai wisata kuliner dan kemudian mencari barang kerajinan sebagai oleh-oleh.
"Konsep pembangunannya adalah pemerataan pusat keramaian. Jadi, keramaian tidak hanya ada di satu atau dua kawasan, saja. Seperti di Pahlawan Street Center saja, misalnya," katanya.