Pemkab Pamekasan latih manajemen pelaku usaha mikro

Pamekasan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Jawa Timur melatih manajemen usaha para pelaku usaha mikro di wilayah itu, sebagai upaya untuk menekan risiko usaha dan mempermudah pengelolaan keuangan.

"Pelatihan ini penting, mengingat yang menjadi kendala bagi pelaku usaha mikro selama ini adalah tentang manajemen dan pengelolaan keuangan," kata Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP-Naker) Pemkab Pamekasan Supriyanto di Pamekasan, Jawa Timur, Rabu.

Selain manajemen pengelolaan keuangan, kendala lain yang sering dihadapi para pelaku usaha mikro di Pamekasan adalah pemasaran dan pengemasan hasil usaha.

Menurut Supriyanto, persoalan seperti itu, merupakan persoalan yang sering dihadapi para pelaku usaha, sehingga pemkab perlu memberikan arahan dalam bentuk pelatihan bimbingan teknis tentang manajemen keuangan wirausaha.

"Melalui pengelolaan manajemen keuangan yang tepat, kami berharap, pelaku usaha mikro bisa lebih maju dalam menjalankan usahanya," kata dia.

Sedikitnya sebanyak 40 orang pelaku usaha mikro di Pamekasan, Rabu (21/9/2022) mengikuti pelatihan pengelolaan manajemen keuangan yang digelar pemkab di salah satu hotel di Pamekasan itu.

Selain tentang manajemen pengelolaan keuangan, pelatihan bagi para pelaku usaha mikro yang akan berlangsung selama dua hari ini juga tentang teknik pemasaran secara daring, sehingga peluang pasar lebih luas.

"Program ini juga merupakan bagian dari program prioritas Pemkab Pamekasan, yakni membentuk sepuluh ribu pengusaha baru," katanya.

Ia menuturkan, pemkab di bawah kepemimpinan Bupati Baddrut Tamam berupaya memperkuat ekonomi warga melalui pembinaan dan pengembangan wirausaha.

Hingga 20 September 2022 ini, sebanyak 3.500 orang telah program itu, bahkan sebagian di antara mereka sudah bisa berusaha secara mandiri.

Program ini, sambung Supriyanto, tidak hanya melatih calon wirausahawan saja, akan tetapi juga memberikan bimbingan secara langsung, hingga peserta bisa berusaha secara mandiri.

"Pemkab Pamekasan juga bekerja sama dengan sejumlah perusahaan, memanfaatkan program CSR untuk ikut membantu program yang dicanangkan Pemkab Pamekasan ini," katanya.