Madura Raya (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Jawa Timur bekerja sama dengan perusahaan telekomunikasi (Indosat) melakukan pembinaan pada pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) perempuan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR/tanggungjawab sosial) perusahaan itu.
"Program ini juga untuk mendorong literasi digital, penguatan jaringan bisnis, serta pendampingan manajemen usaha bagi perempuan pelaku UMKM," kata Asisten Administrasi Umum Sekda Pemkab Pamekasan Ahmad Zaini di Pamekasan, Jawa Timur, Jumat.
Ia menuturkan, program kerja sama antara Pemkab Pamekasan dengan Indosat itu melibatkan sebanyak 80 UMKM yang dikelola perempuan merupakan program berkesinambungan guna menyukseskan program prioritas Pemkab Pamekasan, membentuk 10 ribu wirausaha baru (WUB).
Zaini menuturkan, program WUB ini telah dicanangkan Pemkab Pamekasan sejak 2018 saat dipimpin oleh Bupati Baddrut Tamam.
Selama kurun waktu 2019 hingga 2022 telah terbentuk sebanyak lima ribuan pengusaha baru dan pada 2025 kali ini program tersebut dilanjutkan.
"Bedanya, program pengembangan usaha pada kelompok UMKM kali ini berbasis rumah tangga. Jadi, satu rumah tangga diharapkan bisa menghasilkan produk, sehingga bisa memperkuat ekonomi keluarga," kata Zaini.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan ini lebih lanjut menjelaskan, ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan terkait pilihan pengembangan UMKM melalui kaum perempuan.
Pertama, karena kaum perempuan memiliki potensi luar biasa dalam membangun perekonomian bangsa, terutama melalui kewirausahaan.
"Kedua, di Pamekasan ini sebagian besar UMKM dikelola oleh perempuan," katanya.
Program ini, sambung dia, pada akhirnya akan mampu menunjukkan bahwa kaum perempuan juga bisa menjadi motor penggerak ekonomi.
Pelatihan pengelolaan UMKM kerja sama antara Pemkab Pamekasan dengan Indosat yang telah berlangsung pada 16 hingga 17 Juli 2025 di Pamekasan itu terbagi dalam tiga tahapan utama, yakni formation team, building solution, dan showcase, yang bertujuan mendorong kolaborasi dan solusi nyata dari tantangan bisnis yang mereka hadapi.
Peserta dilatih tentang teknik pemasaran dan manajemen digital dengan memanfaatkan berbagai jenis platform media sosial.
Menurut Executive Vice President – Head of Circle Java Indosat Ooredoo Hutchison, Fahd Yudhanegoro, sebelum hadir di Pamekasan, program pelatihan bertajuk 'SheHacks Innovate 2025' itu telah sukses digelar di Jayapura, Ambon, Bandung, Aceh, Nias, dan Banjarmasin.
"Pamekasan menjadi pilihan kami di Pulau Madura ini, karena kabupaten ini memiliki program yang memprioritaskan pada pengembangan UMKM," katanya.
