Pamekasan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Jawa Timur berupaya menekan angka pengangguran di wilayah itu dengan menggelar pelatihan kerja melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah dan Tenaga Kerja (Diskop UMK-Naker) setempat.
"Pada tahun anggaran 2025 ini, kami mengalokasikan pelatihan untuk tiga paket pelatihan kerja," kata Kepala Bidang (Kabid) Pelatihan dan Produktivitas Kerja Diskop UKM-Naker Pemkab Pamekasan Ika Yulia Rakhmawati di Pamekasan, Jawa Timur, Selasa.
Ketiga paket pelatihan itu meliputi pelatihan menjahit, rias, dan desain grafis.
"Selain karena banyak diminati oleh calon peserta, ketiga paket pelatihan itu digelar, karena juga banyak dibutuhkan oleh perusahaan lokal yang ada di Pamekasan ini," katanya.
Pendaftaran ketiga paket pelatihan tersebut kini mulai dibuka dengan cara datang secara langsung ke kantor Diskop UMK-Naker Pemkab Pamekasan.
Menurut Ika, pelatihan keterampilan kerja ini merupakan program lanjutan dari program tahun sebelumnya.
Hanya saja, volume pelatihan tahun ini lebih sedikit, karena mengacu kepada imbauan pemerintah pusat untuk melakukan penghematan penggunaan anggaran.
Sementara itu, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pamekasan, tingkat pengangguran di kabupaten ini sebanyak 1,64 persen atau sekitar 8.863 orang.
Data ini lebih sedikit dibanding data pengangguran yang tercatat pada 2023 yang mencapai 9.056 orang.
Dari sisi latar belakang pendidikan, warga yang terdata menganggur itu kebanyakan lulusan SMA, yakni 4,83 persen, sedangkan yang tamatan SD (Sekolah Dasar) tercatat 0, 30 persen.
"Ini terjadi, karena yang lulusan SMA lebih banyak memilih pekerjaan, sedang yang lulusan SD yang penting bisa bekerja," katanya.
Melalui program pelatihan kerja ini, sambung Ika, diharapkan jumlah pengangguran di Kabupaten Pamekasan bisa ditekan.
Selain melatih keterampilan kerja melalui pelatihan, Diskop UKM-Naker Pemkab Pamekasan juga melakukan pembinaan dan bimbingan bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah melalui pelatihan pemasaran daring dan pendampingan membuat daftar usaha.