Pamekasan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pamekasan menerima sebanyak 37.500 dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) guna mengantisipasi penyebaran jenis penyakit pada hewan ternak di wilayah setempat.
Menurut Koordinator Tim Penanganan PMK pada Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perkebunan (DKPPP) Pemkab Pamekasan Ach Fathol Qorib di Pamekasan, Selasa, dari 37.500 dosis vaksin itu, sebanyak 7.000 di antaranya untuk dosis kedua, sedangkan 30.500 untuk perluasan vaksin perluasan.
"Mulai hari ini tim vaksin telah kami menerjunkan ke desa-desa di Pamekasan," katanya.
Hewan ternak sapi yang menjadi sasaran vaksin PMK ini yang belum terserang penyakit PMK dengan tujuan untuk menambah kekebalan tubuh sapi sehingga tidak mudah tertular virus.
Fathol Qorib menjelaskan dengan tambahan ini maka total jumlah vaksin yang diterima Pemkab Pamekasan dari Pemprov Jatim sebanyak 57.700 dosis.
Sebelum Pemkab Pamekasan telah menerima sebanyak 20.200 dalam dua tahap. Tahap pertama sebanyak 6.600 dosis dan tahap kedua sebanyak 13.600 dosis vaksin PMK.
Sementara itu, jumlah sapi yang dilaporkan sakit bergejala seperti terserang PMK di Kabupaten Pamekasan 5.207 ekor, terbanyak dibandingkan dengan tiga kabupaten lain di Pulau Madura, yakni Bangkalan (5.157 ekor), Sampang (4.630) dan Sumenep (3.743).
Dari jumlah itu yang positif terpapar PMK sebanyak 4.108 ekor, sedangkan telah sembuh 3.021 ekor.