Sampang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang menerima tambahan 21.700 dosis vaksin untuk Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta-KP) Pemkab Sampang Suyono menjelaskan tambahan vaksin PMK oleh Pemprov Jawa Timur itu untuk memenuhi kekurangan, mengingat jumlah sapi yang hendak divaksin sangat banyak.
"Jadi total vaksin PMK yang kami terima hingga kini sebanyak 28.700 dosis vaksin, karena sebelumnya kami telah menerima sebanyak 7.000 dosis vaksin PMK," katanya.
Suyono menjelaskan saat ini vaksin tersebut mulai disalurkan kepada petugas kesehatan hewan dan mantri yang bertugas di 14 kecamatan se-Kabupaten Sampang.
Selanjutnya para petugas itu akan mendatangi rumah-rumah warga yang beternak sapi. "Pola vaksinasinya yang kami lakukan adalah dengan jemput bola," katanya.
Para peternak sapi di kabupaten ini mengaku senang dengan program vaksinasi PMK itu.
"Yang jelas kami merasa tenang, karena dengan divaksin, berarti meningkatkan kekebalan sapi pada penyakit," kata Muhammad, peternak asal Ketapang, Sampang.
Sementara itu berdasarkan data Disperta-KP Pemkab Sampang, jumlah sapi yang terserang PMK sebanyak 819 ekor, tersebar di 14 kecamatan se-Kabupaten Sampang,
Dari jumlah itu 15 sapi mati, lima dipotong paksa, dan 341 lainnya sembuh.
Suyono menjelaskan sapi yang menjadi sasaran vaksin itu merupakan sapi sehat dan belum terjangkit PMK. "Tujuannya untuk mencegah penularan penyakit dengan menambahkan kekebalan tubuh sapi melalui vaksin itu," katanya.