Situbondo (ANTARA) - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah pembeli daging sapi pada sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, terpantau sepi, sementara harga daging relatif masih stabil meski penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak kian mewabah.
Salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Mimbaan, Kecamatan Panji, Situbondo, Siti Badria mengatakan harga daging sapi tetap stabil mulai Rp90.000 hingga Rp110.000 per kilogram.
"Kalau harga daging sampai saat ini masih tetap stabil, yakni Rp110.000 per kilogram daging kualitas bagus. Hanya saja, pembelinya yang berkurang," katanya di Situbondo, Jumat.
Menurut dia, pembeli daging sapi terus menurun sejak wabah PMK pada hewan ternak masuk Situbondo.
Mengenai kabar jika harga daging sapi anjlok, ia memastikan informasi itu tidak benar karena hingga hari ini harganya stabil Rp110.000 per kilogram.
"Daging super harganya tetap, tidak ada kenaikan maupun penurunan. Meskipun wabah PMK, harganya masih stabil," katanya.
Sementara salah seorang pembeli, Susiani, mengaku untuk kebutuhan menjelang Idul Adha kali ini lebih memilih daging ayam untuk hidangan tamu karena masyarakat masih merasa khawatir untuk mengonsumsi daging sapi.
"Penyakit sapi sekarang ini kan lagi mewabah di Situbondo. Saya sendiri khawatir daging yang saya beli sapinya sakit," katanya.
Dari pantauan sejumlah pasar tradisional, sehari menjelang Idul Adha 2022, pembeli daging sapi tampak sepi. Hampir semua pedagang daging sapi mengeluhkan sepi pembeli. (*)