Situbondo (ANTARA) - Kepolisian Resor Situbondo, Jawa Timur, melaksanakan bakti sosial bedah rumah warga tidak layak huni dalam rangkaian kegiatan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara 2025.
Kasat Samapta Polres Situbondo Iptu Rachman Fadli Kurniawan di Situbondo, Kamis, mengemukakan pada momentum Hari Bhayangkara 2025 polisi merenovasi rumah tak layak huni milik warga di Jalan A Yani Situbondo yang selama ini kerap membantu tugas kepolisian, yakni Pak Tolak.
"Renovasi rumah Pak Tolak ini menjadi kado istimewa menjelang peringatan HUT ke-79 Bhayangkara 2025, dan proses bedah rumah ini secara resmi dimulai dengan peletakan batu pertama pada Rabu (18/6)," ujarnya.
Program bedah rumah tidak layak huni ini, lanjut Iptu Rachman, merupakan salah satu bentuk kepedulian Polri untuk masyarakat.
Kasat Samapta Iptu Rachman menceritakan bahwa Pak Tolak ini tinggal bersama keluarganya dengan kondisi rumah sudah tak layak huni.
Rumah tersebut, dindingnya sudah rusak, kayu-kayu atapnya sudah banyak yang keropos dimakan rayap dan kondisinya sangat memprihatinkan.
"Atas informasi tersebut, kami mencoba untuk membantu, adanya rencana ini juga disambut antusias keluarga Pak Tolak dan warga sekitar, yang siap untuk turut membantu," katanya.
Iptu Rachman berharap kegiatan bedah rumah ini bisa membantu Pak Tolak agar bisa meningkatkan kualitas hidup dengan hunian yang lebih layak dan nyaman untuk ditempati bersama keluarganya.
"Kami berharap kegiatan ini dapat bermanfaat, kami hadir membantu mereka yang membutuhkan, kami mohon doa agar Polres Situbondo senantiasa mampu memberikan sumbangsih yang terbaik dan tentunya bermanfaat bagi masyarakat luas," tutur Iptu Rachman.