Situbondo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Jumat, memberangkatkan sebanyak 110 atlet yang akan berlaga pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur ke-IX di Malang Raya, Jumat.
Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo mengatakan tidak membebani atau tidak mengharuskan para duta olahraga itu mendapatkan medali, tapi bertanding maksimal dan menjunjung tinggi sportivitas.
"Saya tidak mengharuskan kalian mendapatkan medali, lepas saja bertanding, tapi berikan yang terbaik untuk Kabupaten Situbondo," kata Mas Rio, sapaannya, dalam sambutannya pelepasan atlet di Pendopo Kabupaten Situbondo.
Bupati optimistis KONI Situbondo akan mampu mencetak atlet berprestasi yang membawa nama harum Situbondo di bawah kepemimpinan Armand Van Kempen.
"Saya yakin Mr. Armand Van Kempen bisa mencetak atlet berprestasi dan percaya apa yang ditargetkan ketua KONI akan membawa Situbondo menjadi 10 besar di ajang Porprov Jatim pada dua tahun berikutnya. Saya percaya dari tingkat paling bawah akan naik seperti yang dijanjikan ketua KONI," kata Mas Rio.

Sementara itu, Ketua KONI Situbondo Armand Van Kempen mengemukakan setelah dilakukan penyaringan, dari 41 cabang olahraga (cabor) yang ada, 21 cabor di antaranya yang ikut berlaga di Porprov Jatim 2025.
"Kami berupaya agar atlet Situbondo bisa membawa pulang medali emas, dan kami optimistis bisa mendapatkan tiga emas. Karena secara data ada tiga cabor yang potensi emas," ujarnya.
Armand Van Kempen juga optimistis Situbondo bisa naik level karena sebelumnya berada di peringkat terakhir yaitu rangking ke-38 dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.
"Minimal bisa naik tiga level di atasnya, jangan sampai berada di nomor terbawah lagi," katanya.
Armand Van Kempen mengatakan, reward bagi atlet pada porprov tahun ini untuk medali emas Rp50 juta, perak Rp25 juta dan perunggu Rp10 juta.
"Membawa pulang medali di ajang porprov tahun ini memang menjadi target kami, dan ini sejalan dengan visi Situbondo 'naik kelas'," katanya.
Ia mengaku sengaja menaikkan jumlah reward bagi atlet yang berhasil menyabet emas dari Rp10 juta menjadi Rp50 juta. Sedangkan untuk perak Rp25 juta yang sebelumnya Rp7,5 juta, dan perunggu Rp10 juta yang sebelumnya Rp5 juta.
"Reward ini untuk memotivasi atlet dan pelatih ya, supaya mereka lebih giat berlatih sehingga bisa juara. Dan dua tahun ke depan, saya bisa membawa KONI Situbondo masuk di 10 besar Porprov Jatim," ucapnya.
Situbondo mengikutsertakan 110 atlet terdiri dari 21 cabang olahraga, yakni taekwondo, petanque, menembak, anggar, aeromodelling, triathlon, senam, woodball, panahan, karate, panjat tebing, kricket, atletik, kabbadi, pencak silat, e-sport, paralayang, balap sepeda, tarung derajat, bermotor dan gantole.