Kediri (ANTARA) - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengajak kader kesehatan Kota Kediri untuk ikut memberikan edukasi masyarakat tepat dalam menggunakan obat sesuai dengan dosis.
Wali Kota mengemukakan penggunaan obat dengan dosis yang tidak tepat sangat membahayakan bagi kesehatan. Apalagi dengan penggunaan obat yang berlebihan dapat merusak beberapa organ tubuh.
"Di Kota Kediri punya banyak dokter dan rumah sakit yang keren. Puskesmas pun juga dekat dan mudah dijangkau. Silahkan datang ke sana untuk berkonsultasi. Jadi tidak salah obat dan tidak membahayakan kesehatan," katanya di Kediri, Rabu.
Wali Kota juga menambahkan Pemerintah Kota Kediri terus meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Saat ini sudah 97 persen masyarakat Kota Kediri memiliki BPJS Kesehatan. Fasilitas ini bisa digunakan untuk berobat ke rumah sakit.
"Tidak ada lagi alasan untuk tidak bisa datang ke fasilitas kesehatan. Sudah ada BPJS kesehatan. Jadi semua warga Kota Kediri bisa berobat dengan tepat," kata dia.
Dalam acara ini menghadirkan narasumber dari tim apoteker AoC Kota Kediri Tita Dwina. Turut hadir Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dokter Fauzan Adima, Ketua Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia Kota Kediri Abdul Rofiq dan tamu undangan lainnya.