Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, mendampingi sekaligus memfasilitasi penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH) Plus tahap pertama untuk warga lanjut usia (Lansia) di kota ini.
Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Paulus Luhur Budi mengemukakan PKH Plus Provinsi Jawa Timur disalurkan kepada 531 penerima di Kota Kediri.
"Kami lakukan monitor penyaluran bantuan sosial PKH Plus Tahap I ini," katanya di Kediri, Rabu.
Paulus mengatakan peran dinas sosial dalam kegiatan ini ialah melakukan monitor dan verifikasi ulang dengan melibatkan para pendamping PKH, TRC (Tim reaksi cepat), TKSK (Tenaga kesejahteraan sosial kecamatan) serta tim dari Dinas Sosial Kota Kediri. Hal ini dilakukan agar bantuan yang diberikan tepat sasaran.
“Kami pastikan bahwa yang bersangkutan masih ada atau tidak meninggal, sesuai domisili dan tidak pindah. Itu yang kami laporkan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk bahan evaluasi penyaluran PKH Plus berikutnya,” ujarnya.
Adapun mekanisme penyaluran PKH Plus dilakukan lewat Bank Jatim. Untuk tahap I ini, bantuan sebesar Rp500.000 disalurkan melalui rekening masing-masing penerima. Dengan rincian 285 penerima lama dan 246 penerima baru.
Namun, bagi penerima bantuan baru yang belum memiliki buku tabungan diimbau langsung datang ke Bank Jatim guna membuka buku tabungan.
“Dikarenakan penerima lama sudah memiliki buku tabungan, bantuan bisa langsung diambil di seluruh kantor cabang atau kantor kas Bank Jatim terdekat. Sedangkan untuk penerima baru dan belum memiliki buku tabungan, harus dibukakan buku tabungan terlebih dahulu seperti hari ini,” kata dia.
Dirinya menambahkan, bagi penerima yang berhalangan hadir, pengambilan bantuan boleh diwakilkan keluarga yang masuk dalam satu KK disertai surat kuasa yang diketahui kelurahan masing-masing.
Batas pengambilan bantuan tersebut berlaku sampai tanggal 25 Maret 2025.
Pihaknya juga sudah mengantisipasi terjadinya antrean yang cukup panjang saat penyaluran buku tabungan bagi penerima baru PKH Plus. Untuk pengambilan buku akan dibagi per kecamatan selama tiga hari, mulai Rabu (19/3) sampai dengan Jumat (21/3) pukul 08.00 WIB – 14.00 WIB.
Ia menambahkan jumlah penerima bantuan PKH Plus di Kota Kediri yang baru cukup banyak hingga 246 orang penerima baru.
Adanya tambahan penerima baru PKH Plus di tahun ini, kata Paulus telah dilaksanakan sesuai mekanisme dan ketentuan.
Petugas pendamping PKH melakukan pendataan. Selain itu, juga mempertimbangkan beberapa syarat di antaranya umur penerima harus berusia di atas 70 tahun, terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), menjadi KPM (keluarga penerima manfaat) PKH dengan komponen lanjut usia dan tidak boleh KK tunggal. Selanjutnya data tersebut diusulkan ke Provinsi Jawa Timur.
Pihaknya berharap bantuan tersebut bisa untuk menambah nutrisi para lansia, serta membantu menunjang kebutuhan hidup sehari-hari.
“Semoga bantuan ini bisa memberikan semangat dan harapan bagi penerima manfaat untuk terus menjalani hidup yang lebih baik, meringankan beban ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan keluarga,” kata dia.
Sementara itu, salah seorang penerima bantuan, Sumiatun (90) mengatakan baru pertama kali menerima bantuan.
Dirinya ditemani keluarga saat mengambil bantuan tersebut. Ia pun senang dan bersyukur mendapat bantuan tersebut.
"Tentunya bersyukur dapat bantuan ini. Nantinya untuk beli susu, buah-buahan." Kata warga Kelurahan Sukorame, Kota Kediri ini.