Jakarta (ANTARA) - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah menyebut korban luka-luka akibat kecelakaan bus rombongan jamaah umrah di Arab Saudi telah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Arab Saudi.
"Korban luka telah mendapatkan perawatan di RS Arab Saudi," ujar Konjen RI di Jeddah Yusron Ambari saat dihubungi dari Jakarta, Jumat.
Yusron mengatakan KJRI Jeddah menerima informasi tentang adanya kecelakaan bus di Wadi Qudeid (Madinah-Mecca Road) atau sekitar 150 km dari Kota Jeddah pada Rabu (19/3) pukul 13.30 Waktu Saudi atau 17.30 WIB.
Mendengar kabar tersebut, KJRI Jeddah segera mengirimkan Tim Pelindungan WNI ke lokasi dan berkoordinasi dengan otoritas setempat, rumah sakit, tour leader, Perwakilan Kementerian Haji, Muassasah, dan perusahaan bus serta memastikan kondisi korban.
"Total WNI jamaah umrah yang menjadi korban dalam kecelakaan adalah 20 orang, enam di antaranya meninggal dunia dan sisanya luka-luka," kata Yusron.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri berkoordinasi dengan Kementerian Agama dan Agensi Umrah yang memberangkatkan jamaah umrah guna mendapatkan data lengkap para WNI dan keluarga di Indonesia.
Kementerian Luar Negeri juga telah memberitahukan kabar duka kepada pihak keluarga.
"Kementerian Luar Negeri turut menyampaikan dukacita atas wafatnya enam peserta umrah Indonesia dan akan terus membantu penanganan korban luka," ujar Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha.
Korban luka kecelakaan bus rombongan umrah dirawat di RS Saudi
Jumat, 21 Maret 2025 13:37 WIB

Konsul Jenderal Republik Indonesia di Jeddah Yusron Ambari. (ANTARA/MCH 2024)