Surabaya (ANTARA) - Dewa United Banten melibas Pacific Caesar Surabaya dengan skor 92-75 dalam lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2025 di GOR Pacific Caesar, Surabaya, Jawa Timur, Jumat malam.
Meski sempat tertinggal di kuarter pertama, Dewa United tampil dominan di paruh kedua untuk mengamankan kemenangan.
Dalam statistik, efisiensi tembakan Dewa United lebih efektif dengan 48,6 persen field goal (36/74), 60,4 persen dua angka (29/48), dan 81,2 persen free throw (13/16).
Sementara itu, Pacific hanya mencatat 40,9 persen field goal (27/66), 38,9 persen dua angka (19/48), dan 53,3 persen free throw (8/15).
Meskipun begitu dalam tripoin, kedua tim sama-sama kurang maksimal, dimana Dewa United mencatat 26,9 persen (7/26) dan Pacific 31,3 persen (8/15).
Dalam dominasi di paint area dan fast break, Dewa United mendominasi area bawah ring dengan mengoleksi 56 poin, jauh mengungguli Pacific yang hanya mencetak 24 poin.
Bahkan, Dewa United lebih agresif dalam transisi serangan dengan mencetak 13 poin dari fast break, sementara Pacific hanya mencetak 8 poin.
Dalam turnover dan pertahanan, Dewa United lebih disiplin dengan mencatatkan 14 kali turnover, lebih sedikit dibandingkan Pacific yang melakukan 17 turnover.
Selain itu, Dewa United lebih agresif dalam bertahan dengan sembilan steal, sementara Pacific hanya mencatat enam steal.
Pacific Caesar Surabaya dan Dewa United Banten saling kejar poin sejak awal laga. Miranda membuka skor dengan tripoin cepat, tetapi Dewa United membalikkan keadaan lewat tujuh poin yang dicetak Prosper.
Kedua tim terus bertukar keunggulan hingga Pacific menutup kuarter pertama 24-23.
Pacific sempat unggul di awal kuarter kedua melalui dunk Diouf, tetapi Dewa United merespons lewat Dime dan Prosper. Tripoin Miranda di detik akhir memastikan Pacific tetap memimpin 45-44.
Kuarter ketiga menjadi milik Dewa United setelah Prosper membawa timnya unggul 68-56. Pacific berusaha mengejar lewat tripoin Yudha, tetapi eksekusi free throw Hardianus menjaga jarak hingga kuarter ketiga ditutup dengan keunggulan Dewa United 68-59.
Di kuarter terakhir, Pacific mencoba mendekat melalui Bramah dan Paulino, tetapi Dewa United tetap dominan. Free throw Andakara Wisnu memastikan kemenangan 92-75 untuk Dewa United.
Pada klasemen sementara, Dewa United Banten berada di peringkat keenam dengan sembilan kemenangan dan tiga kekalahan dari 12 pertandingan, mengumpulkan total 21 poin.
Sementara itu, Pacific Caesar Surabaya menempati peringkat ke-10 setelah meraih tiga kemenangan dan 10 kekalahan dari 13 laga, dengan total 16 poin.
IBL: Dewa United libas Pacific Caesar 92-75
Jumat, 21 Maret 2025 22:16 WIB

Pebasket Pacific Caesar Surabaya Adonnecy Joshua Bramah (kanan) dihadang pebasket Dewa United Banten Pape Malick Dime (kiri) saat melakukan lay up pada pertandingan lanjutan IBL Gopay 2025 di Gor Pacific Caesar Surabaya, Jumat (21/3/2025) malam. ANTARA/Rizal Hanafi