Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, menyalurkan bantuan sosial pendidikan untuk 300 mahasiswa warga Kota Kediri yang berasal dari keluarga tidak mampu yang diambilkan dari APBD Kota Kediri, sebagai dukungan pemerintah untuk menunjang pendidikan.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengemukakan bantuan sosial pendidikan ini memang diberikan kepada mahasiswa yang memenuhi persyaratan yakni warga Kota Kediri, mahasiswa aktif dari keluarga tidak mampu, memiliki IPK minimal 3,0, dan mengajukan surat permohonan kepada Wali Kota Kediri. Setiap mahasiswa penerima bantuan mendapatkan Rp5 juta untuk menunjang pendidikannya.
"Saya bangga sekali adik-adik bisa hadir di sini untuk menerima bantuan pendidikan. Di Kota Kediri kalau kami total secara keseluruhan ada 2.588 mahasiswa yang sudah kami beri bantuan sosial pendidikan," katanya di Kediri, Selasa.
Ia menambahkan, Pemerintah Kota Kediri berkomitmen memberikan beasiswa dengan harapan anak dari keluarga tidak mampu di Kota Kediri tetap bisa bersekolah hingga jenjang perguruan tinggi.
Untuk itu, pemkot berupaya keras program ini bisa terus berlanjut, sebab pendidikan merupakan investasi paling baik di antara investasi yang lainnya.
Kendati masa jabatannya segera berakhir, Wali Kota juga berpesan kepada para rektor perguruan tinggi untuk saling membantu agar angka partisipasi pendidikan Kota Kediri terus meningkat.
Selain itu, anak-anak khususnya Kota Kediri diharapkan juga memiliki daya saing dengan meningkatkan ilmu pengetahuan dan pengalaman.
Zura Alfiza, mahasiswa asal Kediri yang menempuh pendidikan di Politeknik Negeri Jember terbantu dengan adanya bantuan sosial pendidikan ini. Bantuan ini akan digunakan untuk biaya perkuliahan dan membeli kebutuhan kuliah seperti komputer jinjing.
"Alhamdulillah sangat terbantu dengan bantuan sosial pendidikan ini. Semoga ke depan lebih banyak lagi mahasiswa yang bisa terbantu dengan program dari Pemerintah Kota Kediri ini," kata Zura Alfiza.
Turut hadir dalam acara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Anang Kurniawan, rektor perguruan tinggi di Kota Kediri. Pemberian bantuan dilakukan di Dinas Pendidikan Kota Kediri yang juga dihadiri 300 mahasiswa penerima bantuan.