Surabaya (ANTARA) - Telkomsel menambah 50 Base Transceiver Station (BTS) hyper 5G di Surabaya untuk meningkatkan pengalaman pelanggan selama Ramadan dan Idulfitri (RAFI) 2025.
Direktur Network Telkomsel Indra Mardiatna mengatakan ekspansi ini mencakup pemetaan 155 titik keramaian (POI) berbasis Artificial Intelligence (AI), peningkatan cakupan jaringan, serta pendirian Posko Siaga RAFI.
"Kini terdapat lebih dari 90 BTS 5G di Surabaya yang beroperasi selama periode RAFI," ucap Indra saat konferensi pers media update RAFI 2025 di Surabaya, Kamis.
Indra menjelaskan, jaringan hyper 5G Telkomsel telah tersedia di Bandar Udara Internasional Juanda, kawasan Central Business District, pusat perbelanjaan, hingga lingkungan kampus.
Bahkan, lanjutnya, ekspansi tersebut juga akan terus dilakukan di berbagai kota strategis lainnya, termasuk Makassar, Medan, dan Batam.
Selain cakupan jaringan, lanjutnya, penetrasi handset 5G di Surabaya juga meningkat hingga lebih dari 25 persen per Maret 2025, dengan konsumsi data rata-rata 22 GB per pengguna setiap bulan.
Kecepatan unduh pun, kata Indra, telah mencapai 481 mega byte per-second (Mbps), sementara unggahan mencapai 87 Mbps atau empat kali lebih cepat dibandingkan jaringan 4G.
Indra menambahkan, Telkomsel juga menawarkan berbagai paket 5G, termasuk Paket Super Seru 5G mulai Rp75 ribu dengan kuota hingga 900 GB serta bonus kuota bagi pelanggan baru.
Upaya tersebut juga merupakan kelanjutan dari pencapaian perusahaan yang meraih tujuh penghargaan Ookla Speedtest Awards, termasuk untuk kategori jaringan seluler tercepat dan pengalaman gaming 5G terbaik.
"Pascalebaran, ekspansi Hyper 5G akan terus berlanjut hingga lebih dari 200 BTS di Surabaya," tuturnya.