Telkomsel dorong digitalisasi pendidikan lewat Skul.id di Gresik

Surabaya (ANTARA) - Telkomsel mendorong digitalisasi pendidikan di Indonesia lewat platform Skul.id kepada belasan kepala sekolah di wilayah Gresik, Jawa Timur melalui rangkaian kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk Internet Baik Festival Series 9 di SMA Negeri 1 Gresik.

Manajer Mobile GTM Operations Region Jawa Timur Telkomsel Indrajit Alamsyah mengatakan platform tersebut dihadirkan untuk mendukung kegiatan belajar dan administrasi sekolah secara digital.

“Salah satu keunggulan utama dari Skul.id adalah kemudahan akses yang ditawarkan secara gratis bagi sekolah untuk menunjang kegiatan belajar dan administrasi,” kata Indrajit dalam keterangannya di Surabaya, Jumat.

Ia menjelaskan, Skul.id dapat diakses melalui beragam perangkat seperti ponsel, tablet, maupun komputer, dan dirancang untuk digunakan di mana saja.

Bahkan, kata dia, platform tersebut ditujukan bagi seluruh jenjang pendidikan, mulai dari sekolah dasar (SD) hingga perguruan tinggi.

Ia menambahkan, jika setiap sekolah yang mendaftar akan mendapatkan dashboard khusus untuk mengelola data siswa, guru, kelas, serta memantau kehadiran siswa dan guru.

"Platform ini, tentunya menyediakan fitur Absensi, Tugasku, Nilai, Pesan, Artikel, Catatan Sikap, E-Rapor, Wali Kelas dan E-Book," ucapnya.

Tak hanya itu, fitur-fitur tersebut memungkinkan siswa mengunduh materi, mengumpulkan tugas, mengerjakan kuis, hingga memantau nilai secara langsung.

Selain itu, orang tua, guru dan siswa juga dapat berkomunikasi melalui fitur pesan internal dalam aplikasi.

Lebih lanjut, pihaknya mencatat adanya peningkatan efisiensi operasional di sekolah-sekolah yang telah mengadopsi Skul.id.

Beban administratif guru, kata Indrajit, menurun sehingga fokus pengajaran menjadi lebih optimal.

“Kami melihat dampak positif yang signifikan, baik dalam efisiensi waktu maupun kualitas komunikasi antara guru, siswa, dan orang tua. Dengan dukungan teknologi ini, kami yakin dapat mendorong pendidikan Indonesia ke era digital yang lebih maju,” ujarnya.