Surabaya (ANTARA) - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengizinkan pembuatan vaksin virus corona (COVID-19) yang diberi nama "Merah Putih" untuk dilanjutkan ke tahap uji klinik, atau diuji coba kepada manusia, fase 3. Jika dalam tahapan ini bisa membuktikan aspek keamanan dan berkhasiat, maka vaksin buatan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya ini akan segera diproduksi massal oleh PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia.
Vaksin Merah Putih memulai uji klinik fase 3
Jumat, 1 Juli 2022 21:24 WIB
Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito (ketiga kanan) memberikan keterangan pers didampingi Dirut PT Biotis Pharmaceutical Indonesia FX Sudirman (kiri), Wakil Rektor Bidang Internasionalisasi, Digitalisasi dan Informasi (IDI) Universitas Airlangga Muhammad Miftahussurur (kedua kiri), Ketua Tim Peneliti Vaksin Merah Putih Fedik Abdul Rantam (kedua kanan), Peneliti Utama Uji Klinik Vaksin Merah Putih Dominicus Husada (ketiga kiri) dan Direktur Produksi dan Distribusi Kefarmasian Ditjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes Agusdini Banun Saptaningsih (kanan) saat "Kick Off" Uji Klinik Fase 3 Vaksin Merah Putih di Aula Fakultas Kedokteran Unair di Surabaya, Jawa Timur, Senin (27/6/2022). ANTARA FOTO/Moch Asim/rwa. (ANTARA FOTO/MOCH ASIM)
