Madiun (ANTARA) - Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Madiun, Provinsi Jawa Timur, memantau ketersediaan minyak goreng di sejumlah toko ritel guna memastikan stok komoditas tersebut aman di pasaran.
"Menurut informasi dari masyarakat, minyak goreng saat ini sulit dicari. Warga banyak yang antre saat operasi pasar berlangsung," kata Kepala Seksi Operasional dan Pengendalian Ketentraman Ketertiban Satpol PP Kota Madiun Suwarno di Madiun, Rabu (23/2).
Dalam giat pemantauan itu, Satpol PP yang juga merupakan tim Satgas Pangan Kota Madiun menerjunkan sebanyak 15 orang personel. Petugas memantau setiap toko dengan menanyakan stok dan melakukan wawancara singkat dengan pemilik toko.
Kegiatan pemantauan tersebut dilaksanakan di 21 toko ritel di sekitar kawasan Pasar Besar Madiun, Pasar Sleko, Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Kolonel Marhadi, Jalan Rimba Mulya, hingga wilayah Kelurahan Winongo dan Nambangan Kidul.
Berdasarkan pantauan petugas, ditemukan stok minyak goreng di pasaran cukup sedikit. Pedagang mengaku hal itu disebabkan keterbatasan produk dari pihak distributor, yakni hanya dua karton per hari, sehingga tidak mencukupi kebutuhan para pembeli.
Selain itu, pemantauan tersebut juga bertujuan untuk mengantisipasi praktik penimbunan minyak goreng oleh oknum distributor atau pedagang yang ingin meraih keuntungan di saat minyak goreng langka.
Lebih lanjut, Suwarno mengatakan hasil pemantauan itu akan dilaporkan ke pimpinan sebagai bahan evaluasi dan pengambilan kebijakan selanjutnya.
"Sesuai petunjuk pimpinan, giat pemantauan akan rutin kami laksanakan untuk bahan pertimbangan dan evaluasi selanjutnya," katanya.
Sesuai data Dinas Perdagangan Kota Madiun, harga minyak goreng kemasan satu liter di sejumlah pasar tradisional dan toko ritel mencapai kisaran Rp14.000 hingga Rp16.000, sedangkan minyak goreng curah mencapai Rp19.000 per kilogram.
Guna menurunkan harga minyak goreng di pasaran, Pemkot Madiun gencar melakukan operasi pasar minyak goreng dengan harga eceran tertinggi sesuai ketentuan Pemerintah yakni Rp14.000 per liter.
Wali Kota Madiun Maidi juga membagikan minyak goreng dari dana bantuan tanggung jawa sosial perusahaan bagi para pedagang kali lima (PKL) dan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) bidang kuliner, agar kegiatan ekonomi tetap berjalan.
Satpol PP Kota Madiun pantau ketersediaan minyak goreng di toko ritel
Kamis, 24 Februari 2022 16:32 WIB